Satu hari yang seperti biasa, diawali dengan rasa syukur dan harapan semoga menjadi hari yang baik seperti hari-hari sebelumnya. Pekerjaan hari ini tidak seperti biasanya. Lebih padat, banyak yang harus diselesaikan dan waktu terasa sempit.
Waktu berlalu, berbagai tugas telah selesai, akhirnya jam makan siang pun tiba. Terpikir dalam benak untuk mencari santapan makan siang yang dapat menjadi moodbooster,hingga  akhirnya saya putuskan menuju warung makan yang ada di seberang pabrik. Warung makan tersebut menyediakan berbagai macam tumisan sayur dan lauk seperti  halnya warung makan yang sering kita jumpai di pinggir jalan. Tapi ada satu menu spesial yang disediakan oleh warung makan tersebut, yaitu Soto Kudus.
Seperti namanya, Soto Kudus merupakan menu makanan yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah.
Di dalamnya merupakan perpaduan antara kuah kaldu dengan berbagai rempah seperti daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas dll. Setiap daerah memiliki resep dan racikan Soto yang berbeda, sehingga membuat makanan ini mempunyai karakter tersendiri. Yang sering kita jumpai yaitu, ada Soto Lamongan, Soto Madura, Soto Betawi, Soto Padang dan Soto Kudus yang baru saja selesai saya santap.
Soto Kudus ini unik, jika kita makan Soto Kudus di daerah asalnya, yaidu Kudus Jawa Tengah, Soto Kudus dihidangkan dengan daging ayam atau daging kerbau, tidak pernah daging sapi. Konon, hal tersebut merupakan sebuah penghormatan Umat Muslim terhadap Umat Hindu di Kudus, yang mana sapi adalah hewan yang disucikan dalam ajaran agama Hindu. Hal tersebut merupakan bentuk toleransi yang diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama Islam yang tinggal di Kudus. Tapi yang saya makan ini adalah Soto Kudus daging ayam, ditambah dengan perasan jeruk nipis yang meningkatkan selera makan siang di tengah hiruk-pikuk pekerjaan yang harus diselesaikan.
Apa soto favoritmu?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H