Mohon tunggu...
Aswin
Aswin Mohon Tunggu... Lainnya - Setiap waktu adalah kata

Berusaha menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mubin, Terangnya Alam Kematian

22 Januari 2022   16:20 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:23 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto: pixabray/ilustrasi kematian)

Namun demikian, sampai sekarang ilmu belum menunjukkan tanda tanda bahwa ia akan mampu menanggulangi persoalan persoalan manusia yang paling serius : ilmu belum mampu melakukan sesuatu untuk menyembuhkan rasa bersalah dan rasa tidak tenteram manusia,  ataupun mencegah rasa pedih lantaran gagal dan ketakutan akan kematian.

Kematian adalah sesuatu diatas kemampuan diri kita sebagai manusia. Rasa takut akan kematian adalah suatu hal yang manusiawi. Sebagai contoh : kita berupaya menyelamatkan diri dari musibah atau bencana alam, serta penyakit yang mengerikan, yang akan mengakibatkan pada kematian. Rasa takut akan kematian pun sempat menyergah seorang perempuan agung (sufi), Rabi'ah al Adawiyah. Suatu hari seorang sahabatnya berbicara tentang kematian, Rabi'ah pun langsung bergetar dan pingsan seketika. Rabi'ah sangat takut sekali mendengar kematian. Kematian adalah suatu perpisahan. Dan Rabi'ah tidak pengen dipisahkan antara dirinya dengan diri-Nya,  Sang Kekasih, Allah.

Terjaga! Ketika waktu menyapa senja, tersiar khabar berita duka dari speaker Masjid dekat rumah. Memberitahukan bahwa seorang pengurus Masjid telah meninggal dunia.  Dan diketahui, alamrhum bernama 'Mubin'. Saya amat sangat mengenal dan dekat dengan almarhum. Sejak kecil, saya sudah dekat dengan kebaikan dan kelembutan dirinya. Dari dirinyalah, saya mengenal arti kebaikan dalam bermuamalah. Dan terakhir kali,  ia membantu saya untuk persiapan pergi umroh (haji kecil) ketanah suci,  Arab Saudi. 

Wajahnya (almarhum) terlihat putih, bersih dan bersinar, serta tersenyum, seakan memberikan pesan bahwa ajaran kitab suci itu adalah benar dan mengandung kebenaran mutlak, tak perlu diragukannya. 

Mubin secara bahasa bermakna 'terang',  'jelas'. Dan alam-kematian itu adalah terang,  jelas dan nyata adanya. "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, "demikian Tutur-Nya, didalam Surat Cinta-Nya, al Qur'an. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun