sudah lama tidak bersua lagi di kompasiana. Terima kasih kompasiana yang tidak memblok akun ini.. hihi..
Oke, kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sedikit terkait salah satu penggunaan obat Simvastatin. Bagi yang menderita penyakit kolesterol pasti sudah tidak asing dengan nama obat ini. Dosis 10 mg sampai 20 mg ini merupakan obat yang dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol dan merupakan hasil sintesa dari hasil fermentasi Aspergillus terreus . Secara in vivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif. mekanisme kerjanya dengan menghambat kerja 3-hidrolsi 3 metilglutaril koenzim A reduktase (HMG Co-A reduktase) dimana enzim ini mengkatalisa perubahan HMG co-A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari sintesa kolesterol.
Selama terapi obat ini, dianjurkan melakukan tes fungsi hati sebelum pengobatan, 6 dan 12 minggu setelah pengobatan pertama, dan berikutnya secara periodik.
Dosis penggunaan obat ini tergantung seberapa tinggi tingkat kadar kolesterol dalam darah. Biasanya dokter akan meresepkan penggunaan obat ini 10-40 mg per harinya.Â
Simvastatin dikonsumsi di malam hari, baik sebelum atau sesudah makan. Perubahan gaya hidup, misalnya mengurangi konsumsi makanan berlemak, meningkatkan konsumsi serat  dan teratur olahraga sebaiknya dilakukan agar dapat meningkatkan keefektifan obat ini.Â
bagi yang tidak sengaja melewatkan jadwal minum, disarankan untuk segera meminumnya begitu ingat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis yang diminum berikutnya.Â
Bila ada pertanyaan seputar obat, silahkan tanya saya di fb: Chua Khachychy atau dapat berkunjung di Apotek Sinar Jakarta Plus Panaikang, Makassar..
5 menitmo konsultasikan obatta sama Apoteker anda..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H