kemegahan Kerajaan Romawi membantu menyampaikan pesan bahwa pembangunan dan perkembangan Sulawesi Tenggara membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan. Diketahui bahwa provinsi ini awalnya merupakan bagian dari provinsi Sulawesi Selatan sebelum dimekarkan pada tahun 1960.
Sulawesi Tenggara diakui sebagai penghasil nikel terbesar. Meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, disoroti pula bahwa masyarakat masih merasakan kesenjangan dan terbatasnya partisipasi lokal dalam pengelolaan tambang nikel, yang dapat menyebabkan konflik dan ketidakpuasan.
Komitmen Andi Sumangerukka dan ASR Relawan dalam membantu pemerintah Sulawesi Tenggara serta masyarakat lokal, khususnya dalam pemberdayaan pemuda, adalah langkah positif. Ini termasuk dukungan untuk pendidikan berkualitas Beasiswa ASR, program pelatihan keterampilan teknologi dan komunikasi, dan inisiatif untuk mendukung kreativitas dan potensi pemuda melalui pembangunan ASR center
Langkah-langkah ini menciptakan dasar yang kuat untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara, dengan fokus pada pemberdayaan pemuda sebagai agen perubahan..