Hari Demokrasi Sedunia merupakan perayaan yang menekankan pentingnya demokrasi dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya berada di tangan rakyat dan warga negara berhak ikut serta dalam pengambilan keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui pemilihan umum.
Andi Sumangerukka mengatakan Demokrasi sejati adalah suatu bentuk pemerintahan yang memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan masyarakat dan negara. Hal ini mencerminkan gagasan bahwa semua warga negara memiliki potensi yang sama dan hak yang sama untuk berpartisipasi dalam proses politik dan sosial.
Sebagai Ketua DPW partai, ia juga berpesan kepada kader PPP untuk tidak melakukan kampanye yang saling sabotase, yang merupakan langkah positif dalam mendukung demokrasi yang sehat dan beradab. Kampanye konflik sering kali menciptakan iklim politik yang beracun dan dapat mengganggu proses demokrasi.
Ketika kandidat dan partai politik menjunjung standar etika yang tinggi, maka akan tercipta budaya politik yang lebih baik dan meningkatkan integritas sistem politik di Sultra. Kampanye yang dilakukan secara berturut-turut cenderung merusak reputasi politik dan mengurangi kepercayaan masyarakat.
ASR berpandangan bahwa jabatan politik merupakan amanah rakyat dan Allah SWT merupakan prinsip yang lazim dianut di berbagai masyarakat, terutama yang memiliki budaya dan nilai-nilai Islam yang kuat. Prinsip ini mencerminkan tanggung jawab moral dan etika yang harus dipikul oleh para pemimpin politik.
Perspektif ini menekankan bahwa pemimpin harus berfungsi sebagai pelayan masyarakat. Mereka dianggap wakil rakyat yang bertugas memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Sultra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI