Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebuah partai politik Indonesia. PPP didirikan pada tanggal 5 Januari 1973 berdasarkan ideologi Pancasila dan Islam. Partai ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia dan telah mengalami banyak perubahan sepanjang sejarah politik Indonesia.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Sulawesi Tenggara beberapa kali berturut-turut mengalami penurunan perolehan suara elektoral di kalangan masyarakat karena tidak memenuhi harapan masyarakat Sulawesi Tenggara atau tidak memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi rakyat, sehingga partai terus kehilangan dukungan publik. Dengan partisipasi politik yang rendah, partai politik sulit menggalang dukungan dan partisipasi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Tenggara (PPP) periode 2023-2028. Sebagai partai politik, PPP di Sulawesi Tenggara memiliki susunan organisasi, kepengurusan dan program kerja sesuai dengan piagam partai. Mereka berusaha mengembangkan basis dukungan dan mensosialisasikan visi, misi, dan program partai kepada masyarakat untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat Sultra.
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin menargetkan PPP Sultra memenangkan pemilu 2024 dengan meraih minimal 1 kursi DPRK RI, 9 kursi DPRD Provinsi Sultra dan 1 kursi setiap daerah pemilihan di 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara . Selain itu, jajaran PPP dituntut untuk kompak dan kompak, tidak tergoyahkan atau terguncang oleh klaim-klaim yang provokatif. Dampaknya dapat menimbulkan perpecahan dan ketidakstabilan dalam masyarakat. dengan tujuan mengencangkan simpul internal. Agar berbagai program visi dan misi yang telah dimulai dapat terlaksana dengan baik dan kembali bersama masyarakat membangun Sulawesi Tenggara yang jauh lebih sejahtera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H