Mohon tunggu...
aswardi kerinci
aswardi kerinci Mohon Tunggu... Wiraswasta - rakyat biasa

Jurnalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

4 Wakil dari AHT?

22 April 2019   13:19 Diperbarui: 22 April 2019   13:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemilu 2019 yang dihelat Rabu 17 April lalu, menjadi sejarah bagi Kecamatan Air Hangat Timur.

Kecamatan yang masuk daerah pemilihan (dapil kerinci 3), adalah penyumbang mata pilih terbesar dari tiga kecamatan lain yakni Depati Tujuh, Air Hangat dan Air Hangat Barat.

Pada pemilu 2014 lalu, Kecamatan Air Hangat Timur hanya berhasil diwakili satu anggota dewan. Selebihnya berasal dari Kecamatan Depati Tujuh, Air Hangat dan Air Hangat Barat.

Kali ini, AHT singkatan dari Kecamatan Air Hangat Timur sepertinya tidak mau ketinggalan. Data sementara berdasarkan hitungan internal partai, AHT bakal diwakili 4 anggota dewan dari 4 partai politik.

Parpol-parpol itu yakni PAN, PKS, PKB dan PDI-P. Lantas siapa 4 orang Calon Anggota Dewan dari 4 Parpol tersebut? Kabar yang beredar saat ini, dari PAN yakni Saiful Efrijal, PKS yakni Syahrial Taib, PKB yakni Mensediar dan PDI-P yakni Yen Wen. Namun, ini baru data sementara, lantaran belum merupakan hasil hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jika data ini sama dengan hitung manual KPU nantinya, dapat dipastikan kali ini Depati Tujuh kekosongan perwakilan. Sedangkan untuk 3 kursi lainnya dari 7 kursi Dapil Kerinci 3, bakal diwakili Kecamatan Air Hangat dan Air Hangat Barat. Kita tunggu saja.

Untuk diketahui, saat ini masih tahap pleno tingkat kecamatan atau tingkat PPK. Semoga berjalan sesuai harapan dan tahapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun