Mohon tunggu...
Aswan Saleh
Aswan Saleh Mohon Tunggu... Sales Manager -

These Too Will Pass

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reshuffle Jilid II: Goyang RinSo (RINi SOemarno)

25 Desember 2015   22:54 Diperbarui: 25 Desember 2015   23:55 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Parpol mencari bancakan sama dengan cabe-cabean mencari cinta : sama-sama bikin eneg!

Reshuffle Jilid II 99,9 akan terjadi di Januari. Seperti biasa, target utama Parpol adalah RinSo yang membawahi sektor BUMN, (setelah RinSo adalah SoeS atau Soedirman Said, yang membawahi sektor ESDM). Tidak mungkin menyerang keduanya dalam waktu yang bersamaan karena mereka adalah 'orang' nya Jokowi dan masih sangat dipercaya masyarakat, masyarakat yang mana? Jangan tanya FZ atau FH, gak bakal Valid..hehehe.

Oleh karenanya untuk menjatuhkan mereka membutuhkan fokus yang luar biasa untuk membuat skenario panjang, seperti pansus pelindo II yang berujung pada pemecatan RJ Lino yang sebenarnya sedang giat2nya membangun poros maritim impian Jokowi dengan membangun pelabuhan2 baru tanpa menggunakan APBN dan mengandalkan murni dari company profit Pelindo.

RJ Lino jatuh karena kekuatan politik melalui tangan KPK jua, tapi di sisi lain ini merupakan strategi pintar ala Jokowi untuk menyelamatkan kepentingan yang lebih besar : mencegah BUMN menjadi bancakan parpol. Istilahnya keputusan yang the best of the worst lah.

Sudah sangat terlihat jelas bahwa misi dari pansus pelindo II adalah untuk menggoyang RinSo, makanya belum dibawa ke paripurna saja sudah ada rekomendasi untuk Jokowi agar memecat RinSo, padahal itu menyalahi prosedur dan menurut pakar adalah tidak etis DPR merekomendasikan presiden untuk memecat seorang menteri krn sama sekali tidak ada dasar hukumnya. 

Tetapi patut juga di cermati, ada upaya penguasaan Pelindo, yang memiliki neraca keuangan yang bagus, kalo gak salah ada uang sekitar 17triliun disana (boleh koreksi jika saya salah), dan sedang banyak2nya membangun pelabuhan. Bayanginnnn 17T! Hambalang aja yg proyeknya sekitar 2T dijadiin bancakan, apalagi ada duit 17T. Apalagi kasus korupsi yang menjerat RJL merupakan kelalaian sangat sedikit untuk unsur kejahatan untuk memperkaya diri sendiri, karena belum terbukti ada uang masuk dari vendor ke pihak RJL.

Sangat di sayangkan karena efeknya saya fikir juga akan ke Pelindo I, III, IV dimana pimpinan perusahaan2 tersebut akan ketakutan di RJL kan. Padahal pelabuhan adalah kunci poros maritim Jokowi, yang mana merupakan salah satu program prioritas beliau, yang seharusnya didukung oleh parpol2 pendukungnya terutama Koalisi Moncong Putih.

Mengapa Jokowi memprioritaskan program poros maritim atau tol laut? 

  1. Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi perairan, namun selama ini tidak ada pemerintah yang terlalu memperhatikan padahal jika di tata dg baik akan memotong logistic cost / pengiriman barang dan dapat lebih menjangkau daerah2 terisolir --> harga barang akan lebih murah dan gap antara harga barang di jawa dengan papua tidak terlalu jauh seperti sekarang ini
  2. Laut merupakan infrastruktur yang tidak membutuhkan cost untuk perbaikan seperti aspal jalan dan biayanya jauh lebih murah daripada via udara.
  3. Cara memaksimalkan tol laut cukup simpel dengan logika yang sangat mudah di cerna : sebanyak2 bangun pelabuhan agar seluruh daerah terkoneksi. Dan biaya operasional pelabuhan dapat ditutup dari income pelabuhan itu sendiri --> tidak membebani negara.

Dengan jatuhnya RJL maka saya 99,9% yakin RinSo tidak berhasil dijatuhkan untuk kedua kalinya, Jokowi akan memakai Koppig nya demi rakyat dengan tidak membiarkan BUMN menjadi sektor yang dijadikan bancakan oleh Parpol.

Sekedar prediksi, Jonan 90% akan lengser melihat beberapa bulan ini sering masuk headline berita (takut pada lion air, kecelakaan kereta, hingga pelarangan Gojek dkk) walaupun secara keseluruhan kerjanya not bad, lengsernya Jonan juga untuk mengakomodir masuknya PAN kedalam kabinet Jokowi, agar tahun 2016 situasi lebih kondusif dan menambah bargain Jokowi untuk menggunakan KMP (Koalisi Merah Putih) untuk menghindari tekanan KMP (Koalisi Moncong Putih) hehehehe..

Dan Reshuffle ke III akan diwarnai dengan lengsernya menko RR yang sudah beberapa kali ditegur Jokowi krn sibuk menjadi komentator dan mengurusi seluruh urusan kecuali urusan kementriannya sendiri..hehehe..karena sepertinya Reshuffle ke 2 ini dia akan lolos dengan janji surga : Dwelling Time 1,5hari di bulan Maret (bulan yg udah bukan masa Reshuffle lagi) dan saya yakin dengan cara kerja beliau yang sekarang : 1000% tidak akan tercapai itu Dwelling Time 1,5hari..sama kayak ngomong asal jeplak dollar bisa balik 2rb, cadangan emas yang keliru dll. impossible kecuali dia Tom Cruise. hehehehehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun