Belakangan ini mantan Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono sibuk 'blusukan' keliling pulau jawa, yang tentu saja aksi tersebut bermuatan politik.
Mereka mendatangi warga berbagai kalangan dari berbagai daerah di pulau jawa untuk 'menyerap aspirasi' warga dan terkesan membandingkan kondisi pada saat pemerintahan SBY dengan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Di sela-sela kunjungan tersebut, SBY kerap kali mengkritik beberapa kebijakan Presiden Jokowi berdasarkan 'aspirasi' warga yang dikunjunginya tadi. Hal ini sangatlah wajar, karena bagaimanapun pemerintahan Presiden Jokowi tetap selalu membutuhkan kritik yang membangun.
Yang agak sedikit lucu bagi penulis adalah 'Tout de java' ini di selipi 'test the water' mengenai rencana Ibu Ani Yudhoyono menjadi capres pada 2019 dan dilengkapi dengan tindakan 'narsis' yang dilakukan Pak SBY dengan memuja-muji keberhasilan pada masa pemerintahannya untuk dibandingkan dengan masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Pemerintah saat ini pun terkesan tidak terlalu menanggapi tindakan 'Narsis' mantan presiden SBY tersebut dengan tidak mengeluarkan statement apapun mengenai hal itu.
Namun, hari ini Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Hambalang yang sudah menjadi rahasia umum merupakan 'Dosa Besar' pada era pemerintahan SBY. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi cukup berkomentar : "Besi pondasinya harusnya besar-besar, ini koq kecil-kecil. Galian pondasi harusnya 3 meter ini hanya 1 meter ternyata"
Dan dari kunjungan hari ini beliau akan menindaklanjuti kejelasan nasib proyek yang bernilai 2,5Triliun itu.
Lalu beliau menutup statement nya dengan : "kita tidak membicarakan masa lalu, kita bicara kedepannya hambalang akan diapakan agar aset negara dapat terselamatkan"
Dhuarrrrrr!!!!
Skak Mat!!!!
Hancur seketika 'Tour De Java' dengan cara yang Cool dan Elegan :)