Anda kami pastikan tidak mengakui madzhab, baik Hanafi, Syafi’i, Maliki, dan Hanbali. Akan tetapi kami bertanya, yang katanya anda hanya mau mengambil hukum langsung dari Al-Qur’an dan hadits saja, Imam al-Bukhari bermadzhab atau tidak? Jika anda bilang tidak, maka tunjukkan kitab sejarah yang menunjukannya. Karena kami dapat pastikan beiiau adalah pengikut madzhab Syafi’I, Imam Nasai, Imam Baihaqi, Imam Ibnu Hajar al-Asqalani penulis kitab hadits Bulughul Maram dan lain-lain semuanya adalah pengikut madzhab Syafi’i. Maka, jawablah kenapa anda tidak mau seperti mereka? Apakah anda merasa lebih baik dari pada Imam Bukhari?
Soal 7
Anda bilang, anda belajar langsung dari Qur’an dan hadits. Ingat dalam Al-Qur’an terdapat ilmu tata cara mengambil hukum dari AI Qur’an maupun hadits, maka terangkan kepada kami, apa itu nasaikh mansukh, hadits ahad, hadits mutawatir, dan istilah-istilah lain. Jika tidak bisa berarti anda termasuk dari orang yang diancam oleh Rasulullah & masuk neraka!
“Barang siapa yang berbicara tentang (tafsir / ta’wil) Al-Qur’an dengan tanpa ilmu, maka silahkan mengambil tempatnya di neraka (HR: Tirmidzi, Ahmad bin Hanbal dan Baihaqi)”
Soal 8
Anda mengklaim diri mampu menafsirkan Al-Qur’an. Pertanyaan kami, untuk berkemampuan menafsirkan Al-Qur’an, anda harus memenuhi syarat-syarat sebagai mufassir, maka sebutkan syarat-syarat tersebut agar kami tahu apakah Ahmad Sukino memang benar-benar telah mampu dan mempunyai kapasitas menafsirkan Al-Qur’an? Jika tidak mampu, sebaiknya kalian diam dan belajar kembali di hadapan para ulama yang shalih!
Soal 9
Jika kami katakan anda sebagai ahli bid’ah yang muncul baru-baru ini, maka apa jawaban anda? Jika tidak terima dengan tuduhan kami, apa sebaiknya kita bertemu dalam meja dialog agar kami dapat bertabayun dan berdialog secara ilmiah dengan anda?.
Soal 10
Setiap sesuatu yang tidak diajarkan Rasulullah adalah bid’ah, maka kami bertanya anda harus ngaji khusus di hari Minggu dalilnya apa? Padahal anda sangat memusuhi warga NU yang membaca Yasin di hari Jum’at. Bukankah budaya anda yang hanya mau ngaji di hari Minggu sama dengan orang kafir?
Disadur dari "Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah"
(Oleh: Nur Hidayat Muhammad)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H