Pemuda memiliki peranan penting dalam menentukan nasib bangsa kedepan. Pada tahun 1928 pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai penjuru mengikrarkan bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu (bahasa Indonesia) yang sekarang dikenal sebagai peristiwa "Sumpah Pemuda" hal inilah yang menguatkan basis-basis perlawanan kepada kolonial Belanda dan meyakinkan Bung Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Politik merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Easton menjelaskan bahwa politik merupakan pola-pola kekuasaan, aturan, kewenangan, kehidupan publik, dan konflik. Pemuda hari ini, tidak boleh apatis dan alergi tentang politik. Tapi, pemuda harus mengambil peran strategis dan berpartisipasi dalam kontestasi politik.
Pada 14 Februari 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan sebagai hari pelaksanaan pemilihan legislatif sekaligus pemilihan presiden. Bagaimana sebenarnya peranan pemuda dalam mengahadapi kontestasti politik?
Peran Pemuda Dalam Dunia Politik
Dalam dunia politik, pemuda berperan sebagai aktor dalam mewujudkan cita-cita dan masa depan bangsa Indonesia. Pemuda adalah "the foundering leaders" yang harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengambil peran dalam proses kemajuan bangsa Indonesia.
Estafet kepemimpinan berikutnya berada dipundak para pemuda. Oleh karena itu, orientasi politik harus berlandaskan pada Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia Tahun 1945 yaitu, melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H