Saya dididik (mungkin brain washing) tuk meletakan Pancasila sebagai dasar negara di negara yang majemuk seperti di Indonesia. Saya bangga dengan Pancasila sampai dengan SMA, namun setelah mahasiswa dan berpikiran kritis, lalu muncul pertanyaan diatas, katanya Pancasila baik, namun kok sama sekali tidak ada yang meniru Pancasila? Saya coba tanya dosen filsafat, katanya, mungkin alasannya, didunia ini ada manusia yang rasional dan tidak berketuhanan YME, yang tidak ada wadahnya di Pancasila; misalnya RRC, mungkin 90% alias 1 milyar tidak beragama dan tidak berketuhanan YME. Apakah ada yang bisa menjawab lebih pas lagi? Saya masih kurang bisa menangkap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H