Aku tak tahu harus bagaimana? Aku yang tak berarti atau kau yang tak dapat mengartikan?
Dia yang kau cinta, pergi meninggalkan janji-janji yang tak pernah dia tepati. Dan kau masih terus menunggu. Hingga kau terlalu kecewa, bahkan kau tak bisa pungkiri, kau tetap menunggunya.
Lalu, apa bedanya kita? Aku menunggumu, sedangkan kamu mencari cinta sejati yang lain.
Tak cukupkah semua yang kuberi?
Tak cukupkah semua kenangan kita?
Tak sedikitpun kau ingat. Dan aku masih harus tersenyum, demi kebahagiaanmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!