Mohon tunggu...
Astuty HAR
Astuty HAR Mohon Tunggu... Guru - Bismillah..

Kagum dengan nama pena Alfa Rahman.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Herman Yosef Fernandez

20 November 2022   21:31 Diperbarui: 20 November 2022   22:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HERMAN YOSEF FERNANDEZ

Hollands Indlandsce Kweekschol (HIK) Muntilan kau tuju tuk kenyam pendidikan

Ende tanah kelahiran pun Larantuka tempatmu tumbuh rela kau tinggalkan

Resah Ibundamu tak terkira berganti restu demi dirimu seorang

Muntilan pun sebagaimana wilayah lainnya akhirnya diduduki Jepang

Ada keengganan yang amat kala diangkut ke Metroyudan

Nun jauh kau pergi belajar berjuang bukan untuk jadi Seinendan dan Keiboudan

Yogyakarta, KERIS, GERISK, PERPIS, Resimen Hasanudin, dan Tentara Pelajar jadi saksi kisahmu

Opsir belanda mampu dihabisi walau tak banyak senjata di tanganmu

Sidobunder, September 1947 menyimpan cerita tentang hujan mortir dan peluru di sana

Empat pemuda tangguh terpisah dari pasukan induk tetap kukuh bertahan menantang belanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun