Mohon tunggu...
Astuti Kh
Astuti Kh Mohon Tunggu... Mahasiswa - communication public relations 19

Sow goodness wherever you go

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman dan Mengevaluasi Konten Youtube

28 Juni 2021   08:31 Diperbarui: 28 Juni 2021   08:36 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ada beberapa evaluasi yang saya dapatkan membuat konten youtube :

1. Objektivitas berkaitan dengan tujuan dari pembuatan situs yang baik dan menjelaskan tujuan dari situs tersebut. Misalnya, untuk siapa situs tersebut, bahasa apa yang harus digunakan, dan untuk apa situs tersebut di buat.

2. Pencipta Dokumen yang diakui memiliki pengetahuan tentang bidang studi yang diberikan.

3. Live streaming fitur yang dimiliki internet bagi pemilik konten ataupun pengguna yang sudah memiliki akun Youtube sangat berguna.

Konten youtube saya merupakan platform media yang punya misi traveling dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Dengan konten saya membahas holiday yang memiliki ketertarikan untuk mewujudkan sebuah tontonan alternatif yang bersifat edukatif sebuah tontonan di televisi atau platform media sosial lainnya seperti Youtube yang kurang positif.

Pengalaman saya membuat channel youtube saya hobby jalan-jalan setiap holiday saya membuat video dan edit dikit lalu saya upload di youtube. karena saya terinsipirasi dengan artis-artis dan influencer lain sehingga saya kepikiran untuk membuat channel youtube yang mendapatkan dolar dari youtube. pengalaman saya dalam tema channel Youtube yang saya pilih adalah traveling dan jalan-jalan termasuk di dalamnya kultur budaya. Saya sebagai membuat vlog pemula, tidak memikirkan moneterisasi channel youtubenya. tapi yang saya pikirkan bagaimana video-video saya yang disukai banyak orang. Oleh sebab itu saya buat konten video yang bakal orang banyak suka. Saya juga membuat channel yang spesifisik, tidak bunga rampai karena orang kurang menyukai jika isi videonya tidak khusus alias campur aduk. Misalnya juka ingin membuat channel tentang kuliner, isi tentang kuliner semua, tentang traveling khusus traveling. Karena jika khusus maka subscribernya adalah orang-orang yang menyukai tema channel tersebut. Hal ini cepat meningkatkan subscriber organik dan channel dapat menjadi rekomendasi bagi subscribernya. Mulai rutin upload video minimal sebulan sekali. tetapi semakin banyak upload semakin banyak juga jam tayang videonya. Upload video yang menarik dan terus belajar cara menghasilkan video yang bagus. Membuat konten yang bukan gosip, gaya hidup artis dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun