Mohon tunggu...
Rodiah Astuti
Rodiah Astuti Mohon Tunggu... -

Mengawali dari hati yang ikhlas, Bermanfaat untuk orang banyak dan Menjadi pengayom buat keluarga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Program Pamsimas II Menyelamatkan Dusun Baran dari Kekurangan Air Bersih

26 April 2016   13:42 Diperbarui: 27 April 2016   15:54 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air adalah kebutuhan utama kehidupan manusia, air yang di konsumsipun harus dapat memenuhi baik kuantitas, kualitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan air bersih yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggiran kota. Program Pamsimas adalah salah satu program andalan Pemerintah di dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan dan pinggiran kota melalui pendekatan berbasis masyarakat.

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) merupakan salah satu Program PNPM Pendukung dalam rangka menciptakan masyarakat hidup bersih dan sehat melalui penyediaan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Pendekatan Berbasis Masyarakat menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penentu dalam seluruh tahapan mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap pengoperasian dan pemeliharaan. Proses tersebut mengajak masyarakat untuk mengenali berbagai permasalahan terkait dengan air minum dan sanitasi, kemudian dibimbing untuk melakukan berbagai langkah solusi dan pencegahannya termasuk membangun sarana yang dibutuhkan seperti sarana air minum dan sanitasi serta membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Kegiatan Program Pamsimas mencakup kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum, serta pengembangan kapasitas pelaku Pamsimas melalui pelatihan dan bimbingan teknis.

Dusun Baran terletak di Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo salah satu dusun yang kekurangan air bersih meski disana banyak sumber - sumber air bersih yang langsung dari tanah, namun keberadaan sumber - sumber air bersih tersebut letaknya dilereng - lereng dan tebing - tebing perbukitan sehingga menyulitkan masyarakat untuk memanfaatkan sumber air bersih di desa itu, sehingga masyarakat disana hanya bisa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari - hari dan sedangkan air sungai tersebut juga di gunakan untuk pertanian dan memandikan hewan ternak bahkan ada sebagian masyarakat yang BAB di sungai. Ada sebagian dusun di sekitarnya yang sudah memanfaatkan air bersih di sana hanya saja dusun satu dan dusun lainnya jaraknya cukup jauh sehingga dusun Baran tidak dapat menyambung air bersih karena jarak perpipaan terlalu jauh.

Pada awal 2015 Program Pamsimas II Kabupaten Malang melihat kesulitan dusun Baran dalam mendapatkan air bersih maka dari itu Tim pamsimas II Kabupaten Malang menyarankan Desa karangnongko untuk membuat proposal Desa agar dapat diajukan di Panitia Kemitraan Kabupaten Malang melalui proses inilah Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo bisa di ikutkan seleksi Desa untuk bisa mendapatkan dana bantuan untuk air bersih melalui Program Pamsimas II.

Disinilah awal titik balik ketersedian air bersih di Dusun Baran dapat terpenuhi, program Pamsimas II bukan saja mengatasi kesulitan masyarakat akan air  bersih tetapi juga membantu masyarakat dalam sanitasi dan kesehatan. Program Pamsimas II ini diadakan pemerintah untuk dapat menunjang tercapainya Program Pemerintah agar di Tahun 2019 tercapainya Program 100 – 0 – 100 yaitu 100% ketersediaan air bersih 0% pemukiman kumuh dan 100% akses sanitasi masyarakat terpenuhi semua ini rangkaian dari tujuan Program Pemerintah yang berkesinambungan.

Program Pamsimas II 2015 di dusun Baran sangat bermanfaat apalagi dengan adanya Program Pamsimas II 2015 ini masyarakat dusun Baran dapat membangun kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Reservoir, Broncaptering dan jalur perpipaan baik transmisi dan distribusi bersama – sama dengan Koramil setempat. Kebermanfaatan Program Pamsimas II sangat di dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Karangnongko khususnya Dusun Baran Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, mereka bisa mandiri dalam kelembagaan, pembukuan dan administrasi.

Program Pamsimas II dapat mendorong masyarakat dalam kemandirian baik mulai proses pemilihan opsi teknis, perencanaan bangunan Sipil, Pelaksanaan pekerjaan lapangan baik fisik dan administrasi  juga dalam pengelolaan pasca kegiatan selesai. Dusun Baran jauh lebih mandiri setelah kedatangan Program Pamsimas II di dusun mereka yang akhirnya dapat menulari dusun – dusun disekitarnya untuk dapat menata kembali administrasi pengelolaan air bersih.

SEMANGAT GOTONG ROYONG MASYARAKAT DUSUN BARAN

Semangat gotong royong dan rasa memiliki masyarakat pada bangunan yang sudah di danai oleh program membuat mereka menjaga dan mengelola aset desa ini dengan baik, dan pengurus BP – SPAMS Sumber Lestari dapat terus mengembangkan jumlah sambungan rumah dengan pesat, sampai saat ini jumlah SR sudah mencapai 107 SR sejak di fungsikan per akhir februari 2016. Masyarakat juga semakin paham akan sanitasi dan kesehatan semenjak ada pemicuan dan pelatihan bagi masyarakat, banyak masyarakat yang kemudian membangun jamban sehat agar tidak lagi BAB di pekarangan atau sungai.

Keberadaan Program Pamsimas II Kabupaten Malang membawa aura positif bagi desa – desa lain yang kesulitan air bersih di desa mereka, beberapa desa sudah mengajukan proposal agar desa mereka bisa di danai Program Pamsimas untuk bisa mengatasi kesulitan air bersih didesa mereka. Prinsip dan Aturan yang diberlakukan Program Pamsimas dapat mendorong masyarakat kearah kemandirian dalam pengelolaan air bersih di desa mereka.

Prinsip membangun desa melalui air bersih membuat masyarakat sadar akan sanitasi dan kesehatan, dengan berjalannya waktu tujuan pemerintah akan kesehatan dan sanitasi inilah yang lambat laun dapat membangun desa. Harapan inilah yang ingin di capai Pemerintahan, pembangunan dari pemerintah terkecil yaitu dari Dusun kemudian Desa diteruskan pada lingkungan Kecamatan dan kabupaten terus pada level yang lebih besar yaitu provinsi  dan pada akhirnya pada level pembangunan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun