Siapa yang tidak kenal kota Batu, Kota yang terkenal dengan daya Tarik beragam wisatanya dari wisata Museum Angkut, Batu Secret Zoo, Museum Satwa, Batu Next Spectacular, Alun – alun Batu, Omah Kayu, Jatim Park I dan II, Selecta dan banyak lagi yang laiinya sehingga Kota Batu menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia ketika musim liburan sekolah atau libur panjang, hal ini membuat Pemerintahan Kota batu terus berinovasi membangun tempat – tempat wisata baru.
Dari sekian banyak wisata di Kota Batu ada hal yang menarik yang diselenggarakan kota Batu pada saat Ulang Tahun Kota Batu yaitu Batu Flora Festival, event yang di adakan Kota Batu tidak kalah meriahnya dengan yang diadakan di Thailand, Inggris atau Jerman apalagi event yang di adakan Kota Batu terkesan tradisional khas Indonesia. Peserta – peserta yang ikut biasanya dari pihak – pihak swasta atau penanam modal swasta, Kelurahan – Kelurahan sekitar Kota Batu, Sekolah – Sekolah di Kota Batu dan Instansi – Instansi perwakilan Pemerintah di Kota Batu.

Batu Flora Festival seperti ini dapat digunakan untuk mengenalkan produk – produk khas Kota batu seperti makanan ringan/cemilan buah, susu segar khas Batu ataupun buah khas Batu yaitu Apel di ranah local maupun mancanegara. Bunga – bunga yang di gunakan sebagai bahan hiasan dalam acara ini lebih terkesan menarik jika berasal petani – petani dari desa – desa  sekitar wilayah kota Batu sendiri dan bukan bunga hasil import dari daerah lain apalagi dari luar negeri. Masyarakat bisa mengenalkan hasil produk tumbuhan bunga kepada wisatawan dan bunga – bunga yang di gunakan juga memiliki ke-khas-an dari wilayah – wilayah sekitar kota Batu.

Masyarakat dapat bisa mendapatkan keuntungan baik secara materi ataupun ilmu pengetahuan, dan Pemerintah daerahnya dapat melihat peluang dari acara Batu Flora Festival ini menjadi suatu tradisi yang menguntungkan karena dapat menjual keindahan alamnya menjadi asset wisata yang lebih ramah lingkungan, tidak harus membangun tempat – tempat wisata yang memerlukan lahan yang luas dan hanya cukup dengan memanfaatkan hasil alam yang di produksi masyarakatnya untuk menjadikan Batu sebagai pusat wisata yang menarik.
Setiap event – event seperti Batu Flora Festival tentu berdampak positif dan negative, Dampak Positifnya secara nyata adalah dibidang ekonomi, masyarakat dapat memperkenalkan produk produk khas kota Batu dan ini akan meningkatkan hasil produksi yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerahnya, mendapatkan devisa (national balance payment) melalui pertukaran mata uang asing (foreign exchange) dari wisatawan mancanegara, dampak ekonomi tidak langsung dapat dirasakan oleh pedagang-pedagang di pasar karena permintaan terhadap barang/bahan makanan akan bertambah seiring banyaknya wisatawan yang datang untuk melihat Batu Flora Festival ini.
Selain dampak positif ada juga dampak negatifnya dampak negatifnya yaitu sampah yang berserakan di area sekitar acara, taman – taman di sepanjang median jalan banyak yang terinjak – injak oleh wisatawan, sebagian jalan – jalan utama harus ditutup karena di gunakan untuk acara tersebut dan kemacetan dimana – mana. Penulis berharap event – event seperti Batu Flora Festival bisa di selenggarakan tiap tahun namun dengan meminimalisir dampak negatifnya, dan pemerintah daerahnya bisa menyelenggarakan event seperti ini dengan konsep ekowisata atau konsep edukasi yang tidak merugikan bagi masyarakatnya dan lingkungan di sekitar wilayah Kota Batu itu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI