Uji ini biasanya di gunakan untuk pengeboran sumber air yang dapat di konsumsi oleh banyak pemanfaat air disekitarnya, adapun jenis uji sumber air itu adalah
- Uji Geolistrik
Uji ini untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah permukaan sampai kedalaman sekitar 300 m sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan akuifer yaitu lapisan batuan yang merupakan lapisan pembawa air. Umumnya yang dicari adalah ‘confined aquifer’ yaitu lapisan akuifer yang diapit oleh lapisan batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian bawah dan bagian atas. ‘Confined’ akifer ini mempunyai ‘recharge’ yang relatif jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat.
Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan. Metoda geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geotermal) di bawah permukaan. Hanya saja metoda ini merupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan
Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/sumber air yang banyak (akuifer) adalah dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air (akuifer) di dalam tanah. Dengan menggunakan teknik resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur tanah/jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalaman yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik. Dikarenakan Peralatan geolistrik ini cukup mahal, maka setiap pengeboran melakukan survey terlebih dahulu. Kegiatan survey geolistrik ini bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter. Survey geolistrik ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kandungan mineral lainnya yang terdapat diperut bumi seperti batu andesit, pasir, Â bijih besi, batubara, emas dan kandungan mineral lainnya. aat ini karena peralatan geolistrik semakin baik dengan dukungan peralatan makin canggih maka jasa survey akan bisa lebih cepat dilaksanakan dan debit kandungan air dan mineralnya pun dapat bisa dihitung sehingga lebih memudahkan para pengusaha untuk menghitung RAB dan kemungkinan layak tidaknya suatu lokasi untuk di eksplorasi kandungan air maupun mineralnya.
- Uji Geoelektromagnetik – Satelite Scan
Penentuan titik pengeboran dengan metoda geo electromagnetic satellite scan (metode belah bumi) lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan peralatan Geolistrik. Karena metode ini mampu melacak :
- Lebar Sungai Bawah Tanah
- Arah Aliran Sungai Bawah Tanah
- Membaca hingga kedalaman 400 mtr dibawah tanah
- Mengetahui Struktur Tanah secara detail
- Mengetahui frekuensi Aliran Air tanah
- Mengetahui kedalaman Jalur Sungai Bawah Tanah
- Mengetahui Conductivity Struktur Tanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H