Mohon tunggu...
Astuti -
Astuti - Mohon Tunggu... -

seorang perempuan biasa yang ingin berusaha selalu belajar.seorang ibu bekerja dengan 1 anak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dian kok Gelap

22 Juni 2011   02:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Wah, ada apa nih dengan anak cantik Ayah?" Goda Ayah.

Dian langsung duduk dan berkata dengan ketus.

"Apanya yang cantik? Orang hitam kok cantik!" Wajahnya terlipat dengan bibir mengerucut.

Ayah dan Ibu tersenyum walau sedikit terlihat kaget.

"Kenapa juga Ayah dan Ibu memberi nama Dian? Udah tahu anaknya hitam!" Protes Dian lagi.

"Lho memang ada apa dengan nama Dian?" Tanya Ibu.

Dengan kesal Dian bercerita.

Tadi waktu pelajaran Bahasa Indonesia, Gurunya bercerita tentang sastrawan Sutan Takdir Alisyahbana. Juga dengan salah satu karyanya yang berjudul Dian Yang Tak Kunjung Padam.

Rio temannya bertanya, apa artinya Dian? Apa hubungannya dengan padam?

Lalu Pak Imam menjelaskan kalau Dian artinya lentera atau lampu kecil. Jadi nyalanya bisa saja padam.

Tiba-tiba Rio yang jahil berteriak, kalau Dian itu artinya cahaya berarti terang. Tapi mengapa Dian dikelas kita gelap ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun