Mohon tunggu...
Astuti -
Astuti - Mohon Tunggu... -

seorang perempuan biasa yang ingin berusaha selalu belajar.seorang ibu bekerja dengan 1 anak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah

3 Desember 2010   04:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rintik menghujam bumi

menderu menghempas debu

saat fajar seharusnya mengintip

Kilatan petir  menjawil

Gemuruh guntung membelah subuh

Saat asa seharusnya dimulai

Gerimis kembali menghantui

Mencegat harapan yang hendak melesat

Terhalang deru dan asap hitam

**Dampak hujan pagi dan demam flu yang bikin pusing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun