Mohon tunggu...
Astro Doni
Astro Doni Mohon Tunggu... Lainnya - kausalitas dalam ruang dan waktu

menulis, memerdekakan!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inocente: Kejujuran Serupa Magenta dan Jingga

27 Februari 2013   16:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:35 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inocente | http://nbclatino.files.wordpress.com

Film pendek yang jujur

Ini bukan San Diego (pemakaman) di Karawang. Ini adalah kota San Diego yang sebenarnya, di California. Di sanalah film penuh pesona ini dibuat. Bercerita tentang perjuangan seorang putri dari keluarga imigran ilegal. Sesuatu yang terdengar akrab dengan kita di kota Jakarta. Inocente nama tokoh utamanya. Kemarin film ini menang piala Oscar. Dalam kategori yang mungkin asing untuk kita penikmat film mainstream. Film pendek dokumenter.

Mengutip Wikipedia, film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Di Perancis, istilah dokumenter digunakan untuk semua film non-fiksi, termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Misalnya kejadian sehari-hari seperti kereta api masuk ke stasiun. Bisa juga kepadatan lalu lintas atau keadaan di sekolah. Sangat nyata, jujur, dan realistis.Di tengah hingar-bingar pemenang film terbaik, aktor, aktris, sutradara. Ada sebuah oase segar dari film pendek dokumenter. Kalau di Indonesia film ini sama seperti film-film peserta Eagle Award Metro TV.

Dalam ajang Academy Awards ke-85 yang digelar di Dolby Theater, Los Angeles, tersebutlah pemenang film pendek dokumenter: Inocente (Sean Fine dan Andrea Nix Fine). Memang benar, ada nominator lain yang tak kalah hebatnya.  Misalnya, Kings Point (Sari Gilman dan Jedd Wider); Mondays at Racine (Cynthia Wade dan Robin Honan); Open Heart (Kief Davidson dan Cori Shepherd Stern); dan Redemption (Jon Alpert dan Matthew O'Neill). Namun, rupa-rupanya Inocente-lah berhasil mencuri patung Oscar tersebut

Inocente | http://nbclatino.files.wordpress.com

Daya cipta kegetiran

Bagi saya, sebuah film adalah sebuah produk budaya. Lebih dari itu, film adalah cara manusia bertutur lewat audio dan visual. Film dokumenter di atas segalanya. Ia adalah ungkapan hakiki dan jujur tentang cinta dan pergulatan batin manusia. Saya tentu tidak akan membahas secara rinci isi, sinematografi dan semacamnya. Saya hendak menekankan, kisah Inocente adalah kehebatan dalam menyuguhkan jalan cerita yang rumit. Ini adalah penerjemehan kompleksitas sosial dengan bahasa yang membumi.

Lewat Inocente,kehidupan yang getir didaya-ciptakan menjadi lebih bermakna. Inocente menjadikan kota California sedikit lebih cerah dan hidup. Lihatlah mural-mural Inocente di jalanan California. Perhatikanlah warna-warni yang dipilih untuk menghias air mukanya. Itu seakan menunjukkan bahwa dalam nasib buruk yang melingkupinya, Inocente memilih jalan yang berbeda.

Seni lukislah jalan yang berbeda itu. Ia memilih seni lukis untuk menutupi kesedihannya. Ia memilih untuk mengekpresikan pengalaman yang pernah dilaluinya. Cermati saat Inocente menyapu kanvas putih, tembok jalanan dengan warna-warni dan komposisi gambar yang liar dan bebas itu. Ada semacam kelegaan luar biasa. Ada penyaluran yang sulit diungkapkan oleh kata-kata.  Penyaluran yang kita rasakan secara visual. Seperti ada misteri yang terungkap. Warna-warna kejujuran, harapan, dan air mata.Sungguh sebuah pengalaman yang mendewasakan kita. Baik yang telah menonton maupun yang membuat film. Impresi-impresi  kebahagiaan jadi tersampaikan.

Lebih jauh, kita harus mengapresiasi pembuatan film ini. Isu yang penting yang nampak dari Inocente adalah masalah sosial. Tunawisma, pendidikan bagi semua kalangan, dan masalah anak jalanan. Semuanya seakan kait-mengait dengan kemiskinan, kriminalitas, lingkungan yang kotor dan kebodohan. Sungguh sebuah masalah yang rumit dicari pemecahannya.

Atau sebaliknya, sangat mudah (?) semudah jalan yang dipilih Inocente. Memang benar,  tidak semua hal bisa diungkapkan lewat film. Jalan tengahnya, menyajikan karya Inocente secara dekoratif.

[caption id="" align="alignnone" width="529" caption="karya inocente | /presskitchenblog.files.wordpress.com"]
karya inocente | /presskitchenblog.files.wordpress.com
karya inocente | /presskitchenblog.files.wordpress.com
[/caption]

Magenta dan jingga

Ada banyak sekali lukisan dan hasil karya Inocente. Warna-warna yang cerah dan berani seakan sebuah jawaban panjang guna memenuhi eksistensi hidupnya. Semakin lama melihat warna-warna itu, semakin kita mengetahui makna pribadi film ini. Dan inilah yang ditangkap oleh para juri oscar yang kebanyakan adalah kritikus dan wartawan film kondang. Mereka menangkap momen-momen berharga. Lewat gerakan dinamik palet (tempat menaruh cat). Lewat kombinasi warna-warni cerah dan kelam. Lewat sapuan-sapuan kuas warna magenta dan jingga yang menonjol dalam film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun