Mohon tunggu...
Neneng Astrianti
Neneng Astrianti Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pilih Punya Kakak atau Adik?

9 Januari 2017   02:02 Diperbarui: 10 Januari 2017   13:49 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita mendengar pertanyaan diatas dari seorang anak yang memiliki saudara kandung seperti kakak atau adik. Jika di katakan bahwa manusia tidak ada puasnya itu memang benar. Sekarang ini, manusia hidup saling berlomba-lomba untuk mendapatkan apa yang di inginkan tanpa pernah memahami apa arti bersyukur sebenarnya. 

Manusia di ciptakan ke dunia pasti berpasang-pasangan, ada kakek dan nenek, ayah dan ibu, om dan tante, kakak dan adik sampai seterusnya. Lingkaran tersebut, tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya saling berikatan. Istilah kakak dan adik adalah dua hal yang menyangkut persamaan dan perbedaan diantara keduanya. 

Ketika kita lahir, kita tidak dapat memilih akan berada   di posisi mana apakah anak pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima atau seterusnya. Anak pertama pasti menjadi seorang Kakak bagi adik-adiknya kelak. Dan Adik adalah generasi yang akan lahir setelah kakak.

Ada pendapat bahwa menjadi kakak itu menyenangkan karena akan jadi pemimpin lalu punya adik yang dapat di mintai tolong dan di jadikan teman untuk bersekongkol. Atau ada juga yang berpendapat sebagai adik lebih menguntungkan karena selalu di jaga, di bela, dan menjadi anak kesayangan. 

Terlepas dari itu, banyak orang yang ingin punya kakak saja karena menganggap punya adik itu rese, menyebalkan, merepotkan dan adik itu hanya anak manja yang maunya selalu di temani. Namun ada juga yang ingin punya adik alasannya adalah agar bisa di suruh-suruh ketika sedang malas, menjadi bahan untuk ber-eksperimen dan tempat meluapkan emosi. 

Akan tetapi, tidak semua setuju dengan pendapat diatas yaa guys. Mempunyai kakak atau adik itu sama saja. Patut disayang serta saling menghargai satu sama lain. Punya kakak atau adik bukanlah sebuah pilihan. Namun, sebuah anugerah yang harus di syukuri. Karena tidak semua orang dapat merasakan indahnya punya kakak atau adik, contohnya yaitu anak semata wayang.

So, kira-kira kalian yang sempat berfikir ingin punya kakak saja atau adik saja, segera dihilangkan ya. Memiliki saudara kandung sama seperti memiliki tempat berlindung. Dimana suatu hari nanti kita saling membutuhkan dan bekerja sama untuk membahagiakan kedua orang tua. Selain itu, sejatinya saudara kandung ialah yang paling mengetahui dan mengerti apa yang kita rasakan ketika mengalami sebuah masalah, tempat bertukar fikiran dan orang terdekat yang tidak pernah berhenti untuk membantu kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun