Mohon tunggu...
Astri Yani Calsum
Astri Yani Calsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa magister psikologi yang memiliki minat pada psikologi, pendidikan, dan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Parenting Ala Gen Z : Menggabungkan Dunia Digital dan Nilai-Nilai Lokal

6 Desember 2024   20:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   19:44 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Perlunya orangtua gen Z menamkan nilai-nilai lokal yang diterapkan pada parenting terhadap anak-anak mereka. Pemberian nilai-nilai lokal dapat menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter anak-anak di era digital. 

1. Pertama adalah nilai kesopanan atau rasa hormat, di era digital ini sangat penting untuk orangtua mengajarkan nilai kesopanan dan saling menghormati yang mencakup prilaku hormat paada orang lain seperti teman, guru, orang tua dan orang-orang disekitarnya. Kemudian menghormati dan sopan dalam bermedia sosial dengan tidak melakukan bullying atau cyberbullying, penyebaran hoaks, dan saling menghargai pada perbedaan pandangan. 

2. Kedua nilai gotong royong yang dapat diterapkan pada pemilihan aktivitas-aktivitas bersama dengan keluarga seperti membersihkan rumah, saling tolong menolong dengan tetangga dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat sekitarnya.

3. Ketiga dengan menciptakan hubungan sehat yang harmonis terutama antar anak dan orangtua dengan memberikan contoh dan pembinaan pada anak untuk memiliki akhlak yang terpuji , kemampuan mengontrol emosi, bertanggung jawab dalam mengambil keputusan, bijaksana dalam bertindak dan menghargai sudut pandang orang lain yang mungkin berbeda denganya yang dimulai dari sikap dan prilaku yang dicontohkan orangtua.

"Keterkaitanya dengan perkembangan media digital saat ini dengan nilai-nilai budaya lokal tersebut apa?"

Dengan menggabungkan perkembangan pada kecanggihan digitalisasi dan nilai-nilai budaya lokal memberikan kemudahan pada orangtua untuk mengakses teknologi  dan memperkenalkan budaya lokal sekaligus menananamkan nilai karakter kepada anak. Adapun yang dapat dilakukan orangtua adalah :

1. Dengan menggunakan media digital seperti aplikasi video, platform yang mengenalkan dan mengadaptasi nilai yang terkandung dalam budaya lokal seperti nilai saling menghormati, gotong royong, dan harmonis dengan adanya cerita rakyat, musik dan seni daerah yang dikemas dalam bentuk digital yang menarik dan interaktif. 

2. Memberikan permainan edukatif dengan memodifikasi permainan tradisional yang kaya dengan nilai-nilai lokal yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. 

3. Memanfaatkan media sosial untuk berbagi pengetahuan atau pengalaman dari sharing cerita, foto, dan video tentang budaya lokal yang dikemas melalui akun-akun media sosial. 

Hal tersebut dapat dilakukan oleh orangtua Gen Z dengan memberikan dan menggabungkan pembelajaran pada penanaman norma, nilai kebudayaan lokal dengan memanfaatkan kolaborasi kecanggihan media digital secara bijak melalui atribut fisik seperti bahasa dan kebudayaan, modeling sikap dan kebiasaan para pendahulu yang di aplikasikan secara sederhana sesuai dengan aktivitas sehari-hari. Di era digital saat ini memberikan peluang tak terbatas bagi orangtua untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal leluhur pada anak. Orangtua Gen Z dengan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki dapat memadukan kearifan nilai-nilai budaya lokal dan teknologi digital dengan menciptakan pengasuhan dan pembelajaran yang tepat agar menjadi anak yang cerdas, berkarakter serta memiliki rasa cinta terhadap nilai budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun