Pamekasan, 27 Juli 2024 -- Kelompok 21 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sukses menggelar kegiatan sosialisasi kewirausahaan dan pelatihan pengolahan kelapa menjadi es jelly kelapa di SMA Islam Dempo Timur yang dihadiri seluruh siswa-siswi SMA Islam Dempo Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan potensi desa serta meningkatkan kreativitas siswa-siswi.
Kewirausahaan adalah proses menciptakan, mengembangkan, dan mengelola usaha atau bisnis baru untuk menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan peluang yang ada di pasar. Proses ini melibatkan inovasi, pengambilan risiko, dan kemampuan manajerial untuk mengelola sumber daya, baik manusia maupun material, guna mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Kewirausahaan juga mencakup kemampuan untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi yang efektif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha. Kewirausahaan sangat penting karena merupakan salah satu kunci dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan perkembangan zaman yang sangat pesat, menumbuhkan jiwa kewirausahaan menjadi semakin penting dan berharga. Peningkatan kesadaran kewirausahaan di kalangan remaja akan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam sosialisasi kewirausahaan, para mahasiswa UTM memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar berwirausaha, peluang bisnis yang ada di sekitar, serta langkah-langkah memulai usaha. Materi yang disampaikan sangat menarik dan interaktif, sehingga para siswa antusias dalam mengikuti kegiatan. Selain sosialisasi, kegiatan inti dari program ini adalah pelatihan pengolahan kelapa menjadi es jelly kelapa. Para siswa diajarkan secara langsung cara memilih kelapa yang baik, teknik mengupas dan memecah kelapa, serta cara membuat jelly kelapa yang lezat dan menyegarkan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa dapat memiliki keterampilan baru dan mampu menghasilkan produk olahan kelapa yang bernilai ekonomis.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan, kami juga belajar cara mengolah kelapa menjadi produk yang menarik. Kami berharap bisa mengembangkan usaha ini ke depannya," ujar Sholihin, salah satu peserta pelatihan.
Salah satu guru SMA Islam Dempo Timur mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa-siswi SMA Islam Dempo Timur untuk lebih kreatif dan mandiri dalam memanfaatkan potensi lokal dari buah kelapa guna berwirausaha setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA, terutama bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi." ungkapnya.
Desa Dempo Timur memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama kelapa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk menciptakan produk olahan yang memiliki nilai tambah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMA Islam Dempo Timur diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka tidak hanya dituntut untuk mengikuti instruksi, tetapi juga diajak untuk mengembangkan ide-ide baru dalam mengolah kelapa. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian, akan semakin banyak siswa yang memiliki keterampilan kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Selain itu, kegiatan ini juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Darul Islam, S.E., M.M.
Penulis : Astri Nur Pangestuti, Nur Rohmah Wahyu Safitri, Yuda Pratama, Muchamad Fahrur Rozi Finandi Putra.
