Mohon tunggu...
Astri Novianingrum
Astri Novianingrum Mohon Tunggu... Freelancer - Ruang belajar

Berusahalah sebelum kamu benar-benar tidak bisa berusaha. :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berita Perceraian Ahok dan Veronica

11 Januari 2018   15:11 Diperbarui: 11 Januari 2018   15:13 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Beberapa hari yang lalu, kita mendengar bahwa melalui kuasa hukumnya Ahok mengajukan gugatan cerai kepada Veronica. Hal ini menjadi perbincangan bagi para netizen karena sebelumnya hubungan antara Ahok dan Veronica terlihat baik-baik saja. Bahkan terlihat seperti tidak ada masalah sama sekali, namun beberapa hari yang lalu kita dikagetkan dengan surat gugatan yang ditujukan kepada Veronica, istri dari mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. 

Banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut terjadi. Bahkan, muncul sebuah petisi yang ditujukan kepada Basuki Tjahaja Purnama untuk membatalkan gugatan cerai yang dilayangkan kepada Ibu Veronica Tan. Lebih dari 11.ooo netizen ikut serta dalam penandatanganan petisi tersebut. 

Sampai saat ini, kita tidak tahu apa yang menjadi alasan sesungguhnya dari Ahok menggungat cerai Veronica Tan. Namun, dismaping itu kita harus tahu bahwa perceraian merupakan sebuah hal yang privat dimana hal tersebut bukanlah merupakan suatu yang pantas untuk dikonsumsi publik. 

Pernikahan merupakan suatu ikatan yang mengikat antara dua orang yang berjanji untuk bersama didepan Tuhan secara sah menurut aturan agama masing-masing, dimana saat itu mereka telah berjanji untuk selalu bersama baik dalam suka maupun duka. Namun, kita harus paham bahwasanya setiap orang memiliki masalahnya masing-masing. Perceraian memang bukanlah suatu hal yang disenangi oleh Tuhan. 

Namun, ketika sebuah perceraian menjadi satu-satunya jalan keluar yang bisa dipilih mungkin itu merupakan pilihan terbaik yang bisa dilakukan. Kita tidak pernah tahu bagaimana isi hati seseorang sesungguhnya. Yang tahu isi hati seseorang hanya dia sendiri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin kita sudah berusaha untuk mempertahankan apa yang seharusnya kita pertahankan, namun ketika Tuhan berkehendak maka semua hal bisa saja terjadi. Sebagai manusia, kita hanya bisa berdo'a dan berusaha. Karena hal itulah yang bisa merubah takdir kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun