Penggunaan Komputer dalam bidang PRO di masa merambahnya teknologi komunikasi dan informasi saat ini merupakan sarana penting dalam melaksanakan fungsinya. Â PR menyampaikan pesan atau informasi kepada publik agar dapat memenuhi tujuan dalam suatu lembaga/perusahaan. Beberapa peran PR adalah untuk saling menciptakan saling pengertian, memberikan informasi, mendidik, meyakinkan dan meraih simpati agar tercipta citra yang baik di mata publik mengenai suatu lembaga/perusahaan.
Jangkauan publik yang luas dan beragam di satu waktu yang sama juga penggunaan media seperti iklan, video, dll sebagai sarana fungsi PR akan lebih efektif jika menggunakan teknologi komputer apalagi jika difungsikan untuk mengolah data penting terkait kegiatan PR. Sehingga pengetahuan akan penggunaan teknologi komputer sangat berperan penting bagi keefektivan kerja seorang PRO.
Selain itu, dengan adanya internet, kegiatan PR dapat dilakukan secara online di dunia maya melalui email, chatting, web pages, blog, dsb. Karena itulah teknik penyampaian pesan pada publik kini lebih menuntut pada kreativitas dalam mengambil hati publik, bagaimana supaya publik tertarik untuk menerima informasi dari suatu pihak dan mewujudkannya suatu teknik suatu PR tergantung dari apa tujuan pihak PR tersebut.
Internet membuat kerja praktisi PR masa kini mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Fenomena media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, dsb telah merubah perilaku konsumen yang kemudian berimbas pada perubahan di bidang PR. Dengan teknologi komunikasi, praktisi PR dapat dengan mudah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen sasaran, klien, dan berbagai kantor.
Penyebaran informasi dan kegiatan kehumasan lain dapat dengan mudah dilakukan melalui media yang tersedia. Transisi untuk komunikasi interaktif membutuhkan perubahan dalam berpikir dan menciptakan peluang baru untuk membangun hubungan antara organisasi dengan konsumen sasaran. Internet dapat menyampaikan pesan dengan menggabungkan berbagai metode komunikasi: teks, audio, grafik, gambar diam, animasi, dan video. Merupakan tantangan bagi PR profesional untuk menggunakannya bagi keuntungan organisasi.
