Bersamaan dengan euphoria kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, dengan ini Pertamina Foundation menyelenggarakan Aksi Tanam Mangrove dengan tema "Hijaukan Kemerdekaan Untuk Generasi Muda" yang dilaksanakan oleh Awardee  Beasiswa Pertamina Foundation Politeknik Negeri Cilacap. Dalam aksinya tidak hanya sejumlah 14 orang penerima beasiswa angkatan 9 dan 10, juga dihadiri juga oleh alumni penerima beasiswa angkatan 8, 47 volunteer, hingga Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Negeri Cilacap serta Perhutani.
Aksi yang dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 berlokasi di wilayah konservasi mangrove Cigimbal  Park, Saliwangi, Tritih Kulon, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Kegiatan penanaman mangrove ini dibuka dengan penyerahan pohon mangrove secara simbolis kepada pihak perhutani yang di wakili oleh bapak Agus. Beliau menyampaikan bahwa berbagai kebermanfaatan dalam tanaman mangrove ini guna mengaja lingkungan.
Aksi tanam mangrove yang dilaksanakan oleh penerima beasiswa Pertamina Foundation Politeknik Negeri Cilacap ditambah para relawan ini menanam sebanyak 350 pohon mangrove pada luas lokasi 150 ubin. Seperti yang kita ketahui bahwasannya mangrove merupakan tanaman yang biasa kita temui di pesisir pantai, muara hingga rawa gambut yang bermanfaat baik bagi iklim, cuaca, pencegah abrasi pada pesisir pantai hingga untuk wisata.Â
Pemilihan lokasi penanaman mangrove ini tentunya melihat bahwasannya Cigimbal berdekatan dengan laut dan Laguna Segara Anakan, hal inilah yang mejadi sorotan dalam pemilihan lokasi guna pencegahan abrasi di sekitar Cigimbal, Tritih Kulon.
Selain penanaman mangrove, dalam aksi ini untuk memperingati HUT RI ke-78 ini yang diketuai oleh Saudara Muhammad Indra Gumirat Mahasiswa Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan semester 7 ini tidak hanya terfokus pada pengkonservasian saja, tetapi dilaksanakan pula edukasi serta sosialisasi mengenai tanaman mangrove yang disampaikan oleh Pak Agus dan Ibu Sri dari pihak perhutani dan Pak Ruswan dari pihak Cigimbal Park.Â
Dimulai dari jenis tanaman mangrove, pemanfaatan, lama pertumbuhan mangrove hingga hambatan dalam perawatan mangrove yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. "Tanaman yang kalian tanamn hari ini, Â membutuhkan waktu 16 tahun lagi untuk menjadi pohon mangrove yang terasa manfaatnya" begitulah yang disampaikan Pak Ruswan dalam sesi edukasi.