Tidak ada anak yang bodoh karena pada hakikatnya setiap anak dilahirkan ke dunia ini dengan kecerdasan nya masing-masing dan dengan jenis kecerdasan yang berbeda-beda.Ada anak yang pintar public speaking,ada anak yang pintar menggambar,dan sebagainya.Berbagai jenis kecerdasan tersebut dikenal dengan kecerdasan majemuk.Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan majemuk?
  Kecerdasan majemuk adalah teori kecerdasan menurut Howard Gardner. Kecerdasan majemuk adalah kecerdasan pada anak yang tidak hanya berpatokan atau bertolak ukur pada satu kecerdasan saja dan tidak berpatokan pada satu pelajaran saja untuk menilai apakah anak itu cerdas.Contoh nya anak itu tidak bisa dikatakan "bodoh" hanya karena tidak pintar matematika.
  Menurut Gardner, setiap orang bisa memiliki jenis kecerdasan yang berbeda-beda. Ada anak yang menonjol di bidang tertentu, tetapi lemah di bidang yang lain. Sebagai contoh, anak pintar dalam hal memahami dirinya sendiri tetapi ia lemah dalam kemampuan bersosialisasi atau ada anak yang pintar dalam matematika tetapi ia lemah dalam hal kemampuan bersosialisasi.
  Kecerdasan majemuk juga tidak melihat kecerdasan anak itu pada kemampuan kognitifnya saja maksudnya tidak bisa mengatakan anak "bodoh" karena nilai teorinya jelek. Akan tetapi, kecerdasan anak juga dilihat dari kemampuan psikomotoriknya yang bisa dilihat dari si anak ini pintar dalam soal praktek,dan kemampuan afektif nya yang bisa dilihat anak itu cerdas dalam bersosialisasi.
  Kecerdasan majemuk memiliki sembilan jenis kecerdasan yaitu:
1.Kecerdasan verbal-linguistik
  Anak dengan kecerdasan verbal-linguistik biasanya memiliki ciri-ciri seperti berikut:
  1) memiliki ingatan yang kuat terhadap informasi yang ia peroleh baik dari informasi yang anak itu dengar maupun informasi berupa tulisan yang dibaca.
  2) Anak tersebut cerdas dalam mengolah kata-kata yang dituangkan melalui ucapan maupun tulisan.
  3) Anak tersebut biasanya menyukai kegiatan berdiskusi,debat.
2.Kecerdasan Logika-Matematika