Mohon tunggu...
Astri DS
Astri DS Mohon Tunggu... Guru - Penyayang anak

Anak adalah titipan Allah SWT maka sayangi, ajarkan dan selalu jaga titipan-Nya

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Makna Budaya Mudik

19 April 2023   08:07 Diperbarui: 19 April 2023   08:09 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Makna Budaya Mudik

Oleh: Astri DS

Mudik merupakan tradisi perjalanan pulang kampung yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Kebiasaan orang yang merantau ke kota untuk mengais rezeki ingin rasanya berbagi kebahagian kepada keluarga dan sanak saudara. Momen berkumpul bersama keluarga inilah menjadi budaya mudik yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Mudik juga memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan selama setahun penuh. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, mudik juga menjadi wujud rasa kerinduan dengan keluarga dan kampung halaman yang selalu terjaga dalam hati setiap orang, meskipun mereka sudah merantau jauh dari kampung halaman.

Selain itu, mudik juga memiliki makna sebagai bentuk penghargaan terhadap leluhur dan nenek moyang. Masyarakat Indonesia percaya bahwa dengan mudik, mereka dapat memperoleh berkah dari leluhur dan meminta restu agar selalu diberi keberkahan dan keselamatan. Makna ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengunjungi makam keluarga di kampung halaman saat mudik.

Mudik juga memiliki makna sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas antarwarga. Masyarakat Indonesia terkenal dengan semangat gotong royong dan saling membantu, salah satu bentuk solidaritas antarwarga yang sangat kuat untuk pulang bersama dengan mudik gratis bersama perusahaan, kelompok ikatan komunitas pendatang untuk dapat pulang kampung bersama. Jadi membantu sesama masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan atau membawa barang keperluan bersama-sama.  

Bekasi, 19 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun