Kadar kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh akan menyebabkan tubuh seseorang menjadi lebih mudah lelah, nyeri tulang serta konstipasi. Kondisi tersebut lebih dikenal dengan sebutan hiperkalsemia yang akan terjadi bila Anda mengonsumsi suplemen kolagen dengan kandungan dari sumber-sumber laut yang tinggi.Â
Tubuh Kekurangan GiziÂ
Ketika seseorang memutuskan untuk menjalani program diet dengan mengonsumsi kolagen, tentunya akan membuat mereka menahan lapar lebih lama. Bahkan, tak jarang mereka juga tidak akan mengisi tubuh mereka dengan makanan lain dalam sehari penuh. Hal ini akan membuat tubuh kekurangan gizi yang justru akan menimbulkan penyakit kompleks.
Dampak-dampak di atas akan terjadi apabila Anda tidak memperhatikan apakah produk kolagen yang Anda beli terdaftar di BPOM atau tidak. Melansir dari CNN Indonesia, studi klinis menunjukkan bahwa sebesar 2,5 - 15 gram kolagen per harinya merupakan dosis yang aman dan efektif bagi tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan kolagen alami pastinya jauh lebih baik dibandingkan suplemen kolagen, seperti kaldu tulang, daging ayam, brokoli, hingga kacang polong.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H