Indonesia menargetkan pencapaian Indonesia Emas 2045, saat kita memperingati 100 tahun kemerdekaan. Menurut Falim dkk (2024) Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju dan sejahtera di berbagai aspek penting yang menjadi pilar pembangunan nasional, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Salah satu visi Indonesia Emas 2045, yakni menekankan pentingnya kesehatan sebagai modal utama pembangunan bangsa. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kesehatan, bersama dengan pendidikan, merupakan fondasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Program Studi Kesehatan Masyarakat memainkan peran krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 khususnya dalam aspek kesehatan. Lulusan  Kesehatan Masyarakat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai aspek kesehatan, termasuk epidemiologi, kesehatan lingkungan, manajemen kesehatan, dan promosi kesehatan. Mereka memiliki peran dalam pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan penguatan sistem kesehatan secara keseluruhan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah tingginya angka stunting. Prevalensi stunting menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengalami penurunan dari 21,6% (SSGI 2022) menjadi 21,5%. Penurunan prevalensi stunting ini berturut-turut terjadi selama 10 tahun terakhir (2013-2023). Upaya penurunan angka stunting menjadi prioritas utama dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Lulusan Kesehatan Masyarakat dapat berperan dalam pengembangan sistem deteksi dini dan respons cepat terhadap wabah penyakit, dengan memanfaatkan teknologi big data dan kecerdasan buatan. Untuk mencapai Indonesia Sehat 2045, pendekatan kesehatan masyarakat perlu bergeser dari fokus pada pengobatan menuju strategi pencegahan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa upaya menyehatkan masyarakat bukan hanya berfokus pada penyembuhan penyakit, tetapi lebih kepada strategi pencegahan melalui perawatan primer, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dalam konteks ini, Program Studi Kesehatan Masyarakat berperan sebagai garda terdepan dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh dan responsif. Mereka memastikan penduduk berusia panjang dan hidup sehat dengan target zero stunting pada Indonesia 2030 serta menuntaskan penyakit menular.
Diperlukan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lingkungan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan peran strategis yang dimainkan oleh lulusan Kesehatan Masyarakat, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, memastikan generasi mendatang tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H