Mohon tunggu...
Astrida MartaQ
Astrida MartaQ Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

gapapa people come and go, aku bisa motoran sendiri sambil podcast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 34 Mengadakan Sosialisasi Pengembangan dan Inovasi Produk UMKM Dusun Sabet

16 Januari 2024   11:41 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:44 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kknt kel 34 unipma, dok. pribadi

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKNT) Universitas PGRI Madiun Kelompok 34 menyelenggarakan sosialisasi bertempat di Desa Sumberejo, Balong, Ponorogo (tepatnya di dusun sabet). Kegiatan ini ditujukan untuk pengembangan usaha masyarakat serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sana.

Program yang bertajuk "Sosialisasi Pengembangan dan inovasi Produk UMKM" dilaksanakan dengan pemateri Dosen UNIPMA yaitu Bapak Dr. Rizal Ula Ananta Fauzi, S.E., M.M. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan dan membimbing para pengusaha UMKM agar dapat meningkatkan penjualan produk melalui branding dan teknik pemasaran yang baik. Sosialisasi Pengembangan Produk UMKM dilaksanakan pada Senin (08/01/2024). Ilmu yang didapat bermanfaat tidak hanya bagi UMKM, tetapi juga karang taruna, dan juga warga desa Sumberejo sendiri.

"Sosialisasi ini berisi tentang pentingnya branding, cara membangun branding yang baik, unsur-unsur branding," ujar Bapak Rizal Ula.

Terdapat berbagai macam permasalahan dalam pengembangan usaha, khususnya UMKM. Seperti produk yang kurang dikenal ataupun target penjualan yang salah, serta ada permasalahan mengenai rebranding dan packaging. Dusun Sabet memiliki potensi besar terkait UMKM dan pengembangan untuk produk lokal desa. Dengan adanya sosialisasi terkait branding dan pemasaran, pelaku UMKM semakin sadar akan pentingnya branding produk dan luasnya pemasaran untuk kemajuan usaha yang didirikan.

Dari sosialisasi yang telah dijalankan, banyak respon positif yang diberikan. Banyak pengusaha UMKM yang kemudian memahami pentingnya branding melalui label yang dapat memperkenalkan produk dengan ciri khas khusus, kemudian pengemasan yang menarik, serta dengan memperkenalkan produk melalui marketplace . Hal tersebut dapat dilihat dari antusias pemilik UMKM yang sangat interaktif pada saat sesi pemaparan pentingnya branding dan pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun