Mohon tunggu...
Astrida MartaQ
Astrida MartaQ Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

gapapa people come and go, aku bisa motoran sendiri sambil podcast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Digitalisasi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Penjualan Produk UMKM Sambel Pecel Asli Selo Madiun

28 November 2023   20:55 Diperbarui: 28 November 2023   21:00 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Abdimas 7G Manajemen

PENDAMPINGAN DIGITALISASI PEMASARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK UMKM SAMBEL PECEL ASLI SELO MADIUN OLEH MAHASISWA MANAJEMEN 7G UNIPMA

Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas PGRI Madiun bersama Ibu Dr. Karuniawati Hasanah, S.E., M.M melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembekalan dan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan masyarakat pada 20 Oktober 2023.

Pengabdian dan pelatihan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku UMKM mengenai pengelolaan dan pengembangan usaha sehingga dapat meningkatkan pemasaran melalui digital marketing

Pendampingan UMKM ini berfokus pada satu home industry yang beralamatkan di Jalan Catur Jaya Sidomulyo No. 10 Kanigoro, Kartoharjo, Kota Madiun. Bapak Ridho Nur Wijaya merupakan salah satu contoh home industry atau pelaku bisnis sambel pecel dengan nama Sambel Pecel Madiun Asli Selo. Pecel sendiri merupakan makanan khas dari Madiun. Tak heran, bahwa sambel pecel adalah bisnis yang sangat menjanjikan di Kota Pendekar ini.

Dalam perjalanan bisnisnya, Pak Ridho memproduksi sambel pecel dengan 3 varian rasa, mulai dari pedas, sedang, hingga ekstra pedas. Aktivitas pemasaran home industry ini mengandalkan pemasaran melalui sosial media instagram namun secara pasif, selain itu juga mengandalkan reseller. Sehingga konsumen tidak mendapat informasi yang akurat dan terbaru mengenai produk tersebut dan juga kalah saing dari resellernya. Masalah lainnya, tidak memiliki online shop untuk memperluas jangkauan industrinya. Sedangkan, para resellernya sudah memiliki skala yang lebih jauh.
Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM antara lain lemahnya sistem pemasaran. Lemahnya kemampuan dalam sistem pemasaran dapat menyebabkan banyak pelaku usaha mengalami kalah saing sehingga terjadi penurunan omset, hingga terjadi pemutusan hubungan kerja, tidak jarang pelaku usaha mengalami kebangkrutan. Hal-hal tersebut terjadi karena tidak dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan cara pemasaran yang saat ini sedang terjadi. Berikut adalah langkah - langkah digitalisasi yang dilakukan oleh teman - teman mahasiswa manajemen Universitas PGRI Madiun dalam membantu menyelesaikan masalah pemasaran pada UMKM Sambel Pecel Asli Selo.


1. Sosialisasi Urgensi Digitalisasi Pemasaran UMKM Sambel Pecel Asli Selo.


UMKM harus memiliki strategi untuk dapat bertahan di tengah pandemi ini dan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi yang terjadi. Ada beberapa strategi bertahan dan strategi promosi yang di rekomendasikan yang dapat di lakukan UMKM untuk dapat mempertahankan bisnisnya, yaitu Inovasi dan Pengembangan Produk, melakukan pemasaran produk dengan digital marketing, melakukan pemasaran hubungan pelanggan untuk menciptakan kepercayaan konsumen dan menumbuhkan loyalitas pelanggan.


2. Pelatihan Pengambilan Foto Produk UMKM Sambel Pecel Asli Selo.

Foto produk yang menarik dan jelas menjadi salah satu keunggulan dari produk yang dibuat. Kami memberikan pelatihan kepada mitra UMKM Sambel Pecel Selo Asli Madiun dengan mengambil beberapa foto produk Sambel Pecel Asli Selo dengan konsep yang menarik, jelas, dan mempunyai korelasi dengan bahan utama dari sambel pecel tersebut sehingga foto produk mempunyai makna dan arti bahwa produk tersebut mempunyai bahan utama yang jelas dan menarik perhatian.


3. Pendampingan Pembuatan Akun E-Commerce Sambel Pecel Asli Selo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun