ibu satu anak yang diamanahi mendidik penerus-penerus bangsa...menulis untuk belajar jujur pada diri sendiri dan belajar berlapang dada menerima berbagai respon yang ada.
Dalam proses untuk kembali kepada-Nya.\r\n\r\nSelebihnya,\"Kamu tidak perlu mengenal siapa aku. Karena aku datang kepadamu bukan sebagai pribadi - terdiri dari darah, daging dan tulang. Tetapi, aku datang kepada mu sebagai cahaya yang mengalir bersama gelombang energi yang memancar melalui kalimat-kalimat ku. Maka, bacalah oleh kamu kalimat-kalimat ku itu. Mudah-mudahan kamu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”. (xmalcom:25:12:2010)
terlahir didusun Candimulyo jombang-Jawa Timur.\r\nkulangkahkan asa hati dan terdampar di Jakarta ini.\r\nHanya satu hasratku saat itu...pingin pintar hehehehe\r\ncita cita yang di kampungku tak mungkin kudapatkan..\r\nmaklum di desa itu aku termasuk yang paling susah dan melarat hahahaha...pernah di anggap mati karena tak ada kabar beritanya..... hahahaha\r\ntapi .....\r\n(http://info6789.blogspot.com)
Orang biasa yang sedang belajar apa saja karena belajar hanya selesai setelah nafas berhenti. Salah satu pelajaran yang sedang dilakoni : belajar menulis di Kompas sejak 16 Oktober 2003