Mohon tunggu...
Humaniora

Surat Riau Untuk Indonesia

10 Oktober 2015   01:28 Diperbarui: 10 Oktober 2015   01:28 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[dikutip dari media sosial ]

Yth. Presiden RI
Ir. Joko Widodo,
Titik api di sekitar kami bukanlah simbol kemarahan Tuhan, tapi simbol keserakahan dan bukti ketidakpedulian negara terhadap daerahnya.

Bapak mau kesini sekarang ? Bandara ditutup pak, lagipun tak ada anak sekolah yang menyambut bapak, sekolah di liburkan. Mau menempuh jalan darat? Bahaya pak, asap tebal tidak bagus untuk kesehatan Bapak dan Ibu Iriana. Biarkan saja seperti ini agar Riau menjadi lahan sawit dan bisa ditanam tanaman industri.

Kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidakberdayaan kami di sini. Kami pasrah, mungkin ini kehendak Tuhan
Bagi saudara/i kami di daerah lain, kami sangat berterima kasih atas doa yang selalu kalian panjatkan, dan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kiriman asap Riau
kalian jadi terganggu.Berita dari berbagai media katanya Pekanbaru sudah tidak layak huni lagi karena hanya 5% udara yg bersih
yang layak di hirup. Innalillahi~

Pemerintah pusat sudah tidak peduli pada kami. Hari ini adalah puncaknya 6 juta rakyat Riau terkena kanker paru-paru, terutama anak-anak. Sepertinya mereka lebih peduli pada kekisruhan internal ditubuh istana dari pada nasib 6 juta rakyat Riau. Padahal Riau salah satu penyumbang devisa terbesar negara. Tolong sebarkan karena media baik cetak maupun elektronik tidak banyak memberitakan hal ini, terlalu sibuk dengan pemberitaan kepentingan pribadi dan kelompok semata didalam istana. Belum lagi usai bencana asap, kami sudah dihadapkan lagi pada menurunnya hasil pertanian karet dan sawit yang ditambah harga penjualannya yang menurun drastis sampai titik terparah. Semoga pemerintahan pusat dan daerah bisa melihat sedikit bencana yang kami hadapi dan memberikan solusi jalan keluarnya. Hanya doa yg bisa kami harapkan, sebelum rakyat Riau mati pelan-pelan & lari disini.

SEKALI LAGI PRAY FOR RIAU!!
Dengan anda menyebarkan surat ini,secara tidak langsung anda membantu teman teman kita di riau #saveriau #negeridiatasawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun