Mohon tunggu...
Inovasi

Gawat! Anda Sudah Tertipu

19 September 2015   10:08 Diperbarui: 20 September 2015   21:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakta: Beberapa penentang energi terbarukan akan memberi tahu Anda bahwa "pekerjaan hijau" akan membunuh perekonomian. Padahal, hal itu tidak bisa lebih jauh lagi dari kebenaran. Sebuah laporan statistik tenaga kerja tahun 2013 menunjukan bahwa 3,4 juta pekerjaan hijau diciptakan di Amerika Serikat pada akhir tahun 2011. Sedangkan menurut Adam Jones, seorang asisten khusus untuk Kebijakan Energi di American Progress, energi terbarukan menciptakan tiga kali lebih banyak pekerjaan daripada bahan bakar fosil; rata-rata upah lebih tinggi; sektor energi bersih tumbuh lebih tinggi dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan; dan investasi $150 miliar pada sektor energi bersih bisa menciptakan kira-kira 1,7 juta lapangan kerja baru.

Di antara menciptakan lapangan kerja, meningkatkan efisiensi energi, dan menghemat uang pembayaran pajak, masa depan ekonomi hijau terlihat basah dengan "hijau" yang berbeda.

Mitos 4: Kita harus meninggalkan semua sumber "energi kotor" sekarang untuk membuat perubahan

Fakta: Sebenarnya, teknologi sekarang menawarkan solusi jangka pendek yang sangat membantu.

Ada pepatah kuno yang mengatakan "Sebuah perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah," dan penangkapan karbon adalah contohnya. Penangkapan dan penyimpanan karbon adalah proses pengambilan karbondioksida dari asalnya (misal: pabrik) dan menyimpannya di suatu tempat, biasanya di bawah tanah, untuk mencegah emisi memasuki atmosfer. Dan penangkapan karbon adalah satu dari banyak teknologi yang mempunyai efek jangka pendek yang sangat besar.

Selain itu, penelitian mengenai bahan bakar mutakhir, desain kendaraan ramah lingkungan, efisiensi bangunan, energi terbarukan, dan penyimpanan energi memiliki potensi yang luar biasa. Jadi selama kita terus mengambil langkah ke depan, kita akan terus mendapatkan hasil positif untuk lingkungan yang lebih baik.

Mitos 5: Para ilmuwan berpikir bahwa kita semua sudah tidak punya harapan

Fakta: Banyak ilmuwan setuju bahwa kita menuju ke arah yang berbahaya, tetapi banyak juga yang percaya bahwa tindakan positif yang dimulai dari sekarang akan memiliki dampak yang besar, yang dapat mengalahkan efek pemanasan global.

Ada alasan untuk optimis. Banyak penelitian menemukan bahwa biaya untuk melawan perubahan iklim sebenarnya cukup murah. Dan sekarang orang-orang sudah mulai bertindak. Angin dan tenaga surya menjadi lebih populer dan terjangkau. Penjualan mobil listrik terus meningkat. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, Energy Agency tahun ini menyatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya mendorong lebih keras untuk mengembangkan sumber energi bersih dan menghapuskan bahan bakar fosil, emisi gas rumah kaca yang puncaknya direncanakan terjadi pada tahun 2020--sepuluh tahun lebih cepat dari yang diharapkan. Perjalanan masih panjang, tapi roda sudah berputar.

Saya mengerti bahwa banyak pihak menganggap pemanasan global adalah tanda bahwa kiamat sudah dekat. Akan tetapi jika Anda diberi kesempatan untuk membuat dunia yang lebih baik untuk anak dan cucu-cucu Anda, apakah Anda tidak mau? Jangan lupa bahwa bumi ini milik bersama dan setiap orang memiliki hak yang sama untuk menghirup udara segar, bermain dengan air bersih, dan memakan buah-buahan segar. Terlebih lagi, membuang sampah di tempat sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan menghemat penggunaan listrik merupakan hal-hal sepele yang sesungguhnya dilakukan untuk kebaikkan Anda dan anak cucu Anda kelak.

Jadi, masih mau berpangku tangan melihat semua kekayaan alam dikotori dan dijarah habis? Atau mau mulai bergerak menyelamatkan lingkungan dari hal terkecil?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun