Mohon tunggu...
Astralastra
Astralastra Mohon Tunggu... Lainnya - Daur baur

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Tungku Api

10 September 2024   21:24 Diperbarui: 10 September 2024   21:29 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh : https://www.pexels.com/id-id/foto/membakar-kayu-di-atas-batu-2235874/

.

.

Aku dan tungku api itu 

Menunggu dingin menjadi hangat 

Seperti kesepian yang memuai di ujung waktu

Dengan hening yang meraba hingga tulang belikat

.

Aku dan tungku api itu berselisih 

Tentang warna yang memudar di ujung jendela rumah

Apakah nafas dan uap itu 'kan bertemu 

Semisal udara terlihat menghiasi langit dan atap dinding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun