Suatu malam yang sepi aku sedang seorang diri. Isteri tercinta pergi menengok cucu dan anak-anak. Sementara juga ada saudara yang sakit parah dirumah sakit Jakarta.
………………………
Terdengar suara kreet dikanan, terdengar kreeet di kiri. Naah lho dibelakang kreeet kreet lagi suara itu…….
………………………
== “ Suara tikus barang kali?”, isteri berkata
== “ Tikus apa kucing diatas genting ?”, aku mencoba selidik
== “ Mungkin kucing mengulang dendengku yang dicuri sore tadi barang kali ya ?” isteri menganalisa.
== “ Ya bisa jadi juga…” tukasku asal kena
== “ Atau mungkin tikus yang tambun sedang kekenyangan”.
== “ Atau mungkin kucing menanti kebagian hasil curian”.
== “ Atau tikus jantan menunggu sang betina”.
== “ Atau mungkin tikus itu sakit gigi”.
== “ Atau mungkin tikus itu ….Ah andai saja bisa kita tanya sedang apa dia…..
………………………
Nah lho saya sendirian. Nah lho Silent lover kesepian ditinggal pergi isteri pilihan dan pemilihnya. Nahlho kamu rupanya baru mengalami puber kesembilan. Sembilan itu mendekati sempurna. Pubernya kakek nenek sweet seventy…
…………………….. dan…..
Ternyata diluar sana memang banyak tikus. Tikus yang tak sempat kita tanya sedang apa. Tikus penjual narkoba, tikus pembeli narkoba, tikus pemakai gelap obat terlarang. Tikus penikmat uang rakyat, tikus pencuri pajak. Tikus pencuri waktu tugas. Tikus tikus perselingkuhan. Tikus tikus yang tak pernah aku bisa tanya sedang apa,tetapi jelas menikmati hidupnya. Dan orang lain hanya bisa menduga-duga…. Atau mau apa ?
Selamat Malam…..eh pagi….
Itu rupanya itu salam yang bisa kusampaikan….
Bentar kopi saya …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H