(Bagi penulis dan komentator)
Peran kerja disini yang dimaksud adalah fungsi seseorang yang yang memikul kesanggupan melaksanakan sesuatu pekerjaan. Meningkatkan mutu peran bagi siapa saja wajar dan wajib agar hasil kerjanya semakin baik. Kewajiban moral itu didasarkan kewajaran tuntutan dalam hidup bersama yang semakin berkembang.
Peningkatan mutu peran kerja perlu dibedakan tanpa harus dipisahkan dengan pelaksanaan kerja itu sendiri. Sebab upaya peningkatan mutu kerja banyak kali sudah harus dimulai jauh sebelum melaksanakan pekerjaan itu sendiri.
Catatan Strategi ini penulis susun berawal dari kebutuhan penulis sendiri, sebagai penulis pemula di Kompasiana. Sesuai dengan adagio Kompasiana : Sharing and Connecting, maka peran Penulis seyogyanya terkait dengan peran Komentator. Berbagi dan berjejaring menuntut menulis dan ditanggapi untuk pada gilirannya siap menanggapi dengan berkomentar.
Dalam berbagi dan berjejaring tidak saja kita sering merasa tersinggung sewaktu menerima tanggapan; tetapi juga membaca tulisan penulis pemula seperti penulis ini kadang orang tersinggung sebab “merasa digurui”. Padahal seperti tulisan ini lebih sebagai catatan dari membaca tulisan teman-teman. Pembaca toh tidak tahu betapa penulis ini menghargai tulisan yang paling buruk pun.
TANTANGAN BAGI PENULIS.
- Spesialisasi Bidang Pembahasan mengait dengan cara pendekatan dan tehnik penyajian. Maka untuk meningkatkan mutu hasil kerja akan menjadi lebih mudah dengan mempunyai spesialisasi bidang.
- Pengembangan materi pilihan, mendalamkan, meluaskan pembahasan.
- Peningkatan masukan : untuk mendukung pangembangan
- Peningkatan mutu produk tegas jelaskan bedakan opini atau berbagi pengalaman/ perasaan, mutu pesan
- Peningkatan teknis kemas,
Revangga Dewa Putra menulis al.Dan tempat ini harusnya tetap seperti itu bukan malahan dijadikan ajang untuk pamer kehebatan dalam membahas sesuatu seolah olah hanya dirikita yang paling benar dan paling tau,harusnya ketidaksetujuan terhadap sesuatu tulisan disampaikan juga dalam bentuk tulisan yang membuat semua orang mendapat pencerahan bukan memberi komentar komentar layaknya para pakar sekalipun memang mungkin kita adalah pakar karena disini berlaku diatas langit masih ada langit.http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/11/08/%E2%80%9Ckompasiana-bukan-tempat-pamer-kehebatan%E2%80%9D/
Tantangan bagi Komentator
- Pembedaan jenis tulisan, sharing pengalaman atau opini yg obyektip
- pengayaan pengetahuan bahasa untuk mampu menangkap maksud penulis
- pahami tujuan dan maksud penulis bukan maunya kita.
- sampaikan kesimpulan anda tentang materi/substansi , kemasan, pesan
- sertakan awal dan akhir sapaan silaturahmi
Revangga Dewa P. menulis a.l.: Komentar harusnya diberikan sebagai pemaknaan untuk menguji logika dan menalar sesuatu pada takaran logis,serta pada tataran intelektualitas tentang sesuatu hal yang sedang dibahasbukan untuk memberi tau secara tersirat bahwa gue lebih tau,lebih pakar,lebih senior atau lebih tua. (dari sumber terkutip diatas)
Contoh tulisan yang memberi inspirasi peningkatan hal penulisan, tetapi jangan merasa digurui. Ini sekedar kerjaan seorang pemulung di Kompasiana :
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/11/08/perubahan-proses-dalam-menghasilkan-karya-sastra-berdosakah/ oleh Nyimas Herda
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/11/08/%E2%80%9Ckompasiana-bukan-tempat-pamer-kehebatan%E2%80%9D/ oleh Revangga Dewa P
http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/23/kiat-mengoptimalkan-postingan-dan-profile-akun/oleh Ragile.
dari saya : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/10/01/siasat-belajar-di-kompasiana/
21/08/2011 | 14:54 - Aku Menulis Untuk Anda : Dibaca tidak Dibaca,
23/07/2011 | 09:31 - Surat Terbuka: Gaya & Kolaborasi Karya,
19/06/2011 | 13:39 - Imaginasimu,
19/06/2011 | 14:54 - Salahkah Kalau Aku Kecewa, karena Kecewakan Orang,
01/06/2011 | 18:53 - Bermain Fiksi,
14/05/2011 | 23:08 - Prosa atau Puisi, Mana yang Anda Suka?,
25/09/2010 | 14:36 - Hasil Belajar di Kompasiana.
14/07/2010 | 14:42 - Pribadi Anda Tulisan Anda,
