Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sore Hari di Indonesia

15 Juli 2010   17:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(menyongsong hari kemerdekaan)

Teman, kau pasti senang dengan pagimu yang cerah cemerlang

atau malammu yang disinari temaramnya dian-dian

dengan alunan lagu kenangan dibawah bulan keromantisan !

Apa kau lupa, kesorean hari

dengan keteduhan peninggalan mentari yang pergi,

sore itu belum malam, dan bukan pagi,

sore itu waktunya satwa piaraan, burung diudara pulang kesarang

sore itu waktunya pulang pedagang, pekerja, dan petani,

sore itu waktunya serah terima peran bulan.dari mentari.

Yang cinta malam, sore hari menjadi datangnya harapan,

Yang cinta pagi, sore hari jadi pertanda bakal ada hari,

Sore hari hanyalah sesaat, dimana terjadi proses perubahan

dimana ada pergantian peran antar energi dan energi,

antar potensi dan potensi,

dari alam dan semesta ciptaan Tuhan,

dalam kedamaian.

Kini kalau kubaca beritamu, kubaca opini-opinimu,

kudengar dan kulihat tayanganmu,

hanya penuh gaduh, perkosaan dan kekerasan,

ceritamu dihiasi gossip, issue, intrik dan demontrasi,

si kecil ini takuut, takut, oh Indonesiaku.

Beranikah aku bertanya:

.. kapan tiba malam purnama bulanmu dihiasi bintang ??

.. kapan pagi cerah dan siang keadilan diriasi kesejahteraan ??

(dari si kecil, bukan mahasiswa apalagi pengacara.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun