Pesan Inspiratif Tutup Buka Tahun diberikan oleh Mgr.Johanes Pujosumarto pr pada kesempatan Peringatan 90 th Gereja Ganjuran, Bantul Yogyakarta, sekaligus Pelantikan Pengurus Dewan Paroki baru Gereja Katholik setempat.
Membuka khotbahnya Mgr Yohanes mengatakan : “Kalau boleh waktu itu digambarkan sebagai garis, maka ada titik titik pada garis itu yang bersambungan banyak sedikit menghubungkan awal dan akhir garis itu.Titik awal dan titik akhir dapat dikatakan saat ini berdekatan. Akhir tahun dan Awal tahun bersinggungan. Sebuah peluang istimewa yang baik untuk evaluasi dan perencanaan.”
Tahun juga dikaitkan dengan kata Kronos dan Khairos. Kita tahu bahwa Kronik adalah Catatan peristiwa menurut urutan waktu, dan dikatakan kronologis kalau ada catatan yang sistematikanya menurut urutan tahun,bulan,hari atau waktu. Berbeda bila kita bicara tentang Khairos. Suatu peristiwa dapat dilihat sebagai khairos bila disana kita lihat atau kita sadari adanya “campur tangan Illahi”.Dan campur tangan Illahi bisa dimohon kepada Tuhan, bisa disiapkan oleh manusia, seperti bisa tangkap, dipahami, dipercaya terjadinya Campur Tangan Illahi.
Mgr.Yohanes selanjutnya mengingatkan adanya acara acara global dan/atau mondial, yang akan melibatkan kita semua. Semua itu yang direncanakan. Belum lagi peristiwa alam dam kemasyarakatan yang belum kita ketahui ditahun ini. Diingatkan agar semua saja siap dan tanggap untuk bisa melibatkan diri sebaik-baiknya sesuai dengan kepantasan.
Kepantasan yang dimaksud adalah bagaimana kita bisa memohon kepada Tuhan, peka terhadap Kehendak Tuhan, siap sedia patuh kepada KehendakNya. Maka disana bisa dikatakan kita menghubah yang sekedar Kronos menjadi Khairos.
Bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa yang berketuhanan, semoga memasuki tahun baru bisa melihat Kronos menjadi Khoiros, Peluang Rahmat, Peluang Campur Tangan Illah pada peristiwa kehidupan kita.
Seperti bisa dilihat diinternet “Ganjuran” merupakan tempat yang kini merupakan tujuan padat pengunjung Pariwisata Rohani Katholik di Yogyakarta Selatan. Disana ada tempat ibadat/gereja yang pertama didirikan tahun 1924 dan Candhi inkulturatif Jawa Katholik didirikan th 1927. Sekarang setelah Gempabumi 2006 Gereja itu tidak kalah megah dalam gaya Jawanya seperti kraton Sultan saja.
Selamat Tahun Baru 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H