Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(DEAR.PPA)Doa Si Penata Aksara

28 Februari 2015   19:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(DEARPPA) Doa si Penata Aksara

Hujan senja itu

Biasa, disaat cuaca tak menentu,

Tetapi pasti,

Menyiram alam :

Harumnya tanah basah terrasa

Bebatuan menghitam

daun-daunpun bersih basah tersipu,

Pepohonan dan akarnya segar

Telisik angin membisikkan kenyamanan.

Bila malam direndam semilir angin

Bintang bintangpun pun berkedipan

Tiada enggan bulan sipit menghias langit,

Perempuan-perempuan sempatkan main aksara

seraya jabang bayi nyenyak dalam dekapannya.

Pagipun membawa dinginnya embun

Menitik diparas alam semesta bumi fajar

Menggelar kehidupan segala ciptaan

Hujan dan embun berpelangi

Turun kebumi tak pernah kembali

mengena amanahnya terlaksana

menyiram membasahi,

menyiram membersihi,

menyiram menghidupi.

Ya Sang Maha Pencipta

Ciptakan hamba seperti KehendakMu,

Beri hamba sekelumit kuasa cipta

Karyaku terbaca bagaikan hujan dan embunMu.

Kubagikan lepas dengan segala hati ikhlas.

................

Yogyakarta, 24 Febr.2015. Em.Astokodatu. no.3 Referensi : puisi ini sejalan dengan tulisan saya ini : http://filsafat.kompasiana.com/2015/02/22/mau-semakin-kreatif-belajar-dan-berdoalah-703063.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun