Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masalah Kita

2 September 2022   10:26 Diperbarui: 2 September 2022   10:31 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(Tiga) Memecahkan masalah atau membiarkan pemecahan masalah oleh orang lain. Disini lebih tandas jawaban pertanyaan yang tertunda dimuka tadi. Kesetia kawanan dalam keberagaman masyarakat ini sangat diharapkan. Khususnya misalkan terjadinya pemecahan masalah ekonomi dengan perbuatan nyata berupa pemberian uang atau barang yang menjadi kebutuhan mendesak. Itupun diperlukan upaya tindak lanjut yang menghidupkan orang bisa bebas dari ketergantungan akan bantuan sosial. Memang pemberian cinta kasih itu sendiri merupakan tindakan pendidikan bagi kehidupan kita.

Kesetia kawanan dalam keberagaman masyarakat menjadi menyedihkan bila terjadi campur tangan orang lain yang tidak kompeten kedalam urusan perkara pribadi atau sosial intern suami isteri, diminta ataupun/apa lagi tidak diminta. Sebagai misal di kompleks atau RT tertentu ada manusia super yang suka mencampuri urusan keluarga tetangga........

Masalah kita adalah memang semua permasalahan kehidupan yang bisa dialami saudara sesama warga kemasyarakatan kita. "Dan hidup kita mempunyai nilai hanya apabila kita bisa berbagi nilai melalui Kasih, persahabatan, penghargaan dan belarasa. Belarasa, toleransi dan menghargai orang lain bukan tanda suatu kelemahan tetapi keberanian hidup" (*).

Maka Masalah kita saya kembalikan dalam pertanyaan ini : Beranikah kita hidup dengan menghargai orang lain, berbelarasa dan dalam jiwa penuh toleransi ? Itulah masalah kita.

Semoga permenungan ini dapat menjadi ajakan reflektif bagi Pembaca yang budiman. Dan akhir kata Salam hormat saya tolong di terima dengan kemerdekaan dan suka cita.

Ganjuran, September, 01, 2022. Emmanuel Astokodatu.

Bacaan dan referensi :

(*) Anne Smith, Yudith Klein dkk. Daily Calm, (Renungan harian) National Geographic Society. Washington DC. USA.

(*) https://www.kompasiana.com/raditya04856/630ecc2a08a8b5183b6d3862/bangkit-lebih-kuat-ubah-perspektif. 

(*) https://www.kompasiana.com/hasrulhoesein/ 6306778108a8 b5553a622c62/absurd-pengunduran-diri-ferdy-sambo-dari-polri-sia-sia-saja

(*) https://www.kompasiana.com/mjr/630e96 b608a8b546144cb482/sambo-membuka-beberapa-borok-di-polri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun