Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peristiwa Keluarga, Adat, Budaya dan Agama

2 Februari 2018   10:13 Diperbarui: 2 Februari 2018   10:23 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihari kedua bulan Februari ini renungan saya meliput peristiwa didusun saya Rt 06-04 Desa Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari tanggal 19 hingga 31 Januari yang lalu. Dua keluarga tetangga sangat dekat dengan rumah saya yang mempunyai hajat menikahkan putri-putri mereka dengan perjaka pasangan mereka masing-masing kebetulan dalam hari yang hampir bersamaan.

Peristiwa pernikahan pastilah di negeri kita ini merupakan peristiwa pesta keluarga, adat, budaya dan agama. Semua terjadi dalam keterpaduan yang indah serasi yang tidak lepas dari pelbagai masalah, baik yang bisa diatasi maupun yang demikian saja mengalir hingga semua terjadi begitu saja. Dan kali ini yang sama persis dihadapi tentu musim penghujan yang tidak pernah mau berkompromi, meskipun konon disebut sebut ada pawang hujan yang bisa diundang..

Catatan kecil sebelum paparan ini berlanjut bahwa Rt 06 Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul ini adalah lokasinya gereja HKTY Ganjuran,yang merupakan tempat tujuan wisata rohani yang cukup dikenal Jawa ini.  Gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1924 dan dipugar th 2008-9 kerna terkena gempa 2006, mempunyai cirri khusus dimana budaya Jawa sangat dipelihara dan keserasian bermasyarakat umatnya menjadi tujuan wisata ilmiah banyak perguruan tinggi dan pelbagai lembaga datang untuk mempelajari kebenarannya. Dan tentu saja penduduk dusun dan desa kami yang non kristiani terlibat serta menjadi pelaku dan saksi kondisi itu.

Memasuki Peristiwa pernikahan, pada tanggal 19 malam aku sebagai tua-tua dusun diundang oleh keluarga sebelah Bp.Sudarmanta untuk acara pembentukan panitia kecil hajatan pernikahan. Nah tersusunlah panitia sesuai dengan pelbagai job penyelenggaraan pesta. Semua warga lelaki, kecuali Kepala Dusun kami kebetulan seorang perempuan, memperoleh perannya.

Tersusun pula jadwal acara besarnya : Minggu tg 21, Gotong royong persiapan tempat, Tg. 24, Penyampaian Makan kehormatan kepada keluarga yang dihormati (tonjokan), tg.25, tenda sewaan untuk penerimaan tamu dipasang. Tg. 26, pesta Kenduri, tg 28 hari Minggu, jam 08.30, warga pendukung keluarga harus sudah ada diruang tamu, untuk menerima kedatangan pengantin lelaki, dan jam 10,00 Akhad Nikah. Sampai selesai. Jam 12-14, Resepsi Pengantin.

Ternyata semua berjalan indah seperti diharapkan. Dan seperti juga sudah dijadwalkan pertemuan rutin warga Rt yang biasanya diselenggarakan di hari Sabtu tg.27, malam sebelum Minggu Pon, digeser diselenggarakan tg 30 Selasa malam. Penggeseran ini bukan masalah karena sudah ada hari Senin untuk membogkar tenda dan atap tambahan untuk pesta itu. Tanggal 31 Januari hari Rabu Pesta Pernikahan lagi di tetangga sebelah rumah kekiri sekitar 60 meter Keluarga Bp. Sujito, ketua Rt 04. Pesta ini tidak terlalu meriah dan cukup sederhana meskipun makan waktu separuh hari juga. Pada malamnya saya masih diundang keluarha Sudarmanto lagi untuk makan malam dalam rangka syukuran dan evaluasi serta pembubaran panitia pesta pernikahan itu.

Dari pertemuan pembubaran panitia dan syukurannya dievaluasi bahwa :

1. Kedatangan tamu dari keluarga cukup lengkap (termasuk rumah saya pun ikut menampung 2 kuluarga mereka)

2. Kedatangan tamu saat tg 28 hari H pernihakan sesuai target undangan, datang mengalir bergantian, sehingga empat idak terasa sempit tetapi selalu berisi.

3. Disampaikan ucapan terima kasih kepada segenap warga Rt, karena bantuan dan kerjasamanya menyelesaikan hajatan tanpa ada sisa2 permasalahan baik keuangan maupun barang2 pinjaman.

Dari pertemuan rutin warga Rt 06 Dusun Gedogan Desa Sumbermulyo tersebut dimuka, saya renungkan dan syukuri :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun