Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penat dan Lelah Adalah...

24 Agustus 2015   09:42 Diperbarui: 24 Agustus 2015   09:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penat dan lelah adalah Kondisi badan akibat perubahan fisik atau psikologis, berkurangnya kekuatan badan dan atau mental,
menurunnya kemampuan kerja dengan segala akibatnya.
-----
Penat dan lelah adalah perasaan, beban menekan, namun ada kepuasan dan kelegaan diakhir kegiatan………….
Memori merekam pengalaman dan perjumpaan, konflik dan kebersamaan, kerjasama dan kesuksesan, penundaan dan kesabaran, kepuasan dan penat serta kelelahan.
-----
Ada pelbagai sebab,
ada banyak tanda dan gejala, ada beberapa jenis, ada alat ukur,
ada akibat dan atau dampak,
ada cara mengatasinya ada obatnya,
ada saran-saran untuk mengelola dan menghindari penat dan kelelahan.
-----
Penat dan lelah adalah bukti dan saksi keterbatasan kemampuan alamiah.
Penat dan lelah adalah pembelajaran dan peringatan atas keterbatasan manusiawi dan hiasan situasi dunia peristiwa seputar kita.
Penat dan lelah mejadi bagian proses kehidupan yang perlu mendapat pengelolaan. Pengelolaan dalam Gaya Hidup dan Hidup berbudaya.
Penat dan lelah adalah berkah dan anugerah kerja, kerja, dan kerja…..
(untuk mereka yang melihat dengan mata keimanan dan keiklasan)

Ganjuran, 24 Agustus 2015.
Emm. Astokodatu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun