aku remaja
kenapa tak boleh punya pujaan
kenapa tabu memuja idola
itu kebutuhan
itu hasrat hati bergengsi
kucari cermin jatidiri
iki zaman saiki
bila kelak aku melangit
idola menjadi saingan
tak ada lagi pujaan
cakrawalaku berawan zaman.
…………………………………..
aku rakyat jelata
kenapa tak boleh dambakan citra
kenapa dosa punya harapan
itu demi kemajuan
itu isi impian kemakmuran
seperti zamannya pewayangan
citra-citra panutan.
bila tiba saatnya Utopia meraja
tak ada citra tak ada jelata
realita sejahtera adil merata
evolusi alami menata harmoni.
……………………………………
aku pertapa biara…..
aku Habib Sayed dari pondok biru
dikaki langit bersama santri-santri nurani
aku pendeta
aku biksu
aku biksuni
aku,aku,aku, aku, aku inilah yang melakukan kultus
kultus hanya bagimu Tuhan, karena aku-aku-aku itu
punya harapan, perlu tuntunan, menuju akhir kehidupan.
………………………………………..
idola, citra dan pengkultusan
adalah langkah harapan
adalah langkah pematangan
adalah langkah menanti harmoni
sampai keseimbangan terjadi
atau bersatu dalam keabadian.
idola, citra dan pengkultusan
selesai sendiri.
(salam khusus bagi rekan-rekan sepetualangan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H