Abstract.
Menurut kamus dasar Bahasa bumi, kepentingan adalah target keseharian politik negeri. Kepentingan itu milik negarawan politisi yang baik maupun yang jahat. Apapun gerak dan move on yang dilakukan semua demi kepentingan. Ada kepentingan umum, ada kepentingan golongan, ada kepentingan elite, ada kepentingan pribadi, ada kepentingan rakyat.. Semua kepentingan diperjuangkan. Ada dengan cara elegan, terhormat,dan ada dengan cara licik dan kebohongan. Pertentangan bisa bernada rethorika langgam, ada pula cara rethoris brutal, tergantung dari pembawaan orangnya.
Kepentingan memakai kendaraan yang selalu nampak garang yaitu kekuasaan, apalagi disertai dukungan angkatan bersenjata. Namun ada kendaraan yang penuh kedamaian yaitu : Ceck and Balance bagi Kepentingan.
Ceck dimengerti sebagai pengawasan, kontrol dan kritik. Balance menunjuk pada keseimbangan, keserasian, dalam penggunaan kekuasaan, untuk kepentingan siapa….
Ceck and Balance dilakukan oleh para pemangku kepentingan yang tidak berpeluang menyelenggarakan tata kelola terhadap penyelenggara kepentingan bagi umum.
Para pemangku kepentingan membagi diri dalam kelompok pendukung dan oposan. Dengan dan sembari melawan adagium : dalam politik tidak ada teman abadi, mereka berusaha membangun koalisi.
Harapan Baru : New Hope.
1.. Perdamaian terbuka dari kubu yang bersaing, memasuki era penyelenggaraan Negara oleh para negarawan seperti harapan para pendiri NKRI.
2. Kepentingan Rakyat dimenangkan daripada Amarah dan Hargadiri semu
3. Nama Baik Negara dijunjung bersama
4. Kedamaian dan menuju Kesejahteraan disiapkan..
5. Tata ekonomi makro dan mikro diperhitungkan
Hari yang dinanti, akhir dari ketegangan fantastic mereda dengan Harapan Baru dipelantikan Presiden Jokowi dan Wakilnya JK.
