Mohon tunggu...
Asti Widiastuti
Asti Widiastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPI'21

Mahasiswi'21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Budaya Indonesia

6 Desember 2021   11:00 Diperbarui: 6 Desember 2021   11:06 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai nilai budaya Indonesia merupakan ciri khas atau identitas diri suatu bangsa yang dapat menjadi suatu kebanggaan yang dapat dikenal oleh bangsa lainnya. Jika nilai nilai budaya mengalami kelunturan bahkan hilang pada diri suatu bangsa atau hilang dari jiwa para warga negaranya, itu dapat menyebabkan hilangnya eksistensi budaya dan juga tercerabutnya atau rusaknya identitas diri suatu bangsa yang dapat menimbulkan dampak bagi bangsa itu sendiri yaitu dengan hilangnya asas kehidupan bahkan dapat dikatakan bangsa  tersebut tidak memiliki asas kehidupan baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.


Eksistensi budaya suatu bangsa dianggap penting karena eksistensi budaya ini merupakan identitas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa yang dimana hal ini dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Identitas nasional juga dapat diartikan sebagai asas atau konsep yang terus menerus disusun dari jalannya sejarah. Identitas Indonesia sebagai suatu bangsa lebih ditujukan sebagai bagian dari kegiatan membangun sarana ideologi politik dan untuk pembangunan ekonomi nasional. Identitas nasional bertujuan untuk mengembangkan hasrat masyarakat suatu bangsa agar dapat memajukan bangsanya sendiri hingga dikenal oleh bangsa lainnya.


Pola hidup suatu bangsa dapat berubah sejalan dengan berjalannya waktu, dimana setiap zaman pasti ada perubahan terkait dengan peradaban manusia seperti saat ini dalam kondisi di era globalisasi masyarakat suatu bangsa cenderung memilih hidup yang lebih modern dibandingkan dengan hidup yang istilahnya tertinggal oleh zaman. Hal ini mengakibatkan masyarakat suatu bangsa lebih memilih akan adanya budaya baru yang masuk dari luar daripada memilih budaya local yang sudah ada sejak dulu di negaranya sendiri. Dengan kondisi yang seperti itu, dapat membuat budaya lokal semakin tersisih bahkan bisa saja tergantikan posisinya oleh budaya baru yang berasal dari luar negara kita.


Berkaitan dengan era globalisasi saat ini yang banyak diperbincangkan oleh banyak kalangan menjadi suatu ancaman terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia. Globalisasi sendiri merupakan peristiwa yang menimpa peradaban manusia yang berupa perubahan dalam kehidupan masyarakat global yang mencakup berbagai aspek aspek penting dalam kehidupan. Globalisasi juga dapat menimbulkan bermacam tantangan serta rintangan terkait kehidupan manusia yang dimana harus di jawab dan di selesaikan dengan menemukan jalan keluar atau solusinya

 Karena globalisasi ini menimbulkan dampak berupa pengaruh buruk dari dunia luar dengan mudahnya dapat masuk ke dalam negara kita bahkan tanpa banyak orang yang menyadari bahwa dampak yang ditimbulkan globalisasi tersebut dapat mempengaruhi karakter bangsa Indonesia menjadi tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia semestinya dan juda dapat membuat lunturnya nilai nilai budaya Indonesia terutama para generasi muda yang saat ini banyak menggemari budaya luar daripada budaya Indonesia sendiri. Itulah yang sedang terjadi dan di alami oleh negara kita saat ini.


Pengaruh dari globalisasi dalam aspek budaya ini meliputi berbagai hal diantaranya perubahan gaya hidup serta gaya berpakaian dan yang lainnya yang dimana saat ini sangat bertentangan dengan nilai nilai budaya bangsa kita. Hilangnya beberapa budaya lokal juga menjadi dampak dari adanya pengaruh globalisasi ini, contohnya yaitu sikap gotong royong yang sekarang sudah hilang karena lebih mementingkan kepentingan pribadi dan tidak perduli dengan orang lain bahkan sesama bangsa negara Indonesia. Pada intinya globalisasi ini juga yang merubah sikap bangsa yang awalnya hidup dengan gotong royong namun pada akhirnya berubah menjadi individualisme


Dikarenakan dengan banyaknya dampak buruk yang disebabkan oleh globalisasi, kita perlu memberi batasan terhadap apa saja yang harus diikuti dan apa saja yang harus di hindari terkait dengan ruang lingkup globalisasai dalam aspek apapun.

 Selain itu, banyak juga cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah maupun warga negara Indonesia untuk mempertahankan serta melestarikan budaya budaya yang ada di Indonesia agar mengurangi bahkan mencegah terjadinya kelunturan pada budaya Indonesia di era globalisasi saat ini dengan melakukan pembelajaran tenatang kesenian dan budaya budaya lokal lainnya di sekolah, mengadakan perlombaan mengenai budaya budaya yang ada di Indonesia, mengadakan seminar mengenai pentingnya budaya bagi suatu bangsa, dan lain sebagainya yang dapat berguna serta bermanfaat bagi banyak orang dan terlebih lagi dapat mempertahankan nilai nilai budaya Indonesia. 

Dengan demikian, adanya globalisasi dapat membuat bangsa kita menumbuhkan serta memajukan budaya budaya Indonesia hingga dikenal oleh dunia luar dan menjadi kebangaan untuk bangsa kita sendiri. Karena pada dasarnya globalisasi juga mempunyai banyak dampak positif bukan hanya dampak negatif yang dapat kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun