Di era globalisasi dan transformasi digital, peran media massa semakin signifikan dalam membentuk opini publik dan menggerakkan perubahan sosial. Media massa tidak hanya menjadi saluran informasi, tetapi juga alat penting dalam memperkuat identitas kebangsaan. Dalam konteks ini, keberadaan media sebagai sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme menjadi relevan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti pengaruh budaya asing dan disinformasi.
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif terhadap kebangsaan. Sementara akses informasi dan teknologi membuka wawasan, penetrasi budaya asing sering kali menggerus nilai-nilai lokal. Di sinilah media massa dapat berperan sebagai penjaga identitas nasional, dengan menyajikan konten yang mempromosikan kebanggaan terhadap budaya, sejarah, dan nilai-nilai bangsa. Â
Transformasi digital telah mengubah cara media massa beroperasi, mempercepat penyebaran informasi, dan memperluas jangkauan audiens. Platform digital seperti portal berita, media sosial, dan aplikasi streaming memberikan peluang bagi media massa untuk menjangkau generasi muda dengan cara yang inovatif, sekaligus menyampaikan pesan-pesan kebangsaan yang relevan.Â
Media massa berperan sebagai wadah untuk meningkatkan literasi kebangsaan melalui konten edukatif yang menarik. Artikel, program televisi, dokumenter, dan kampanye sosial dapat menjadi sarana untuk mengenalkan kembali nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang kreatif, media mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu visi kebangsaan.Â
Namun, media massa juga menghadapi tantangan besar, seperti keberadaan berita palsu (hoaks) dan bias informasi yang dapat mengaburkan identitas kebangsaan. Oleh karena itu, media harus mengedepankan prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab dan beretika dalam menyajikan informasi yang mendukung kohesi sosial dan rasa nasionalisme.Â
Penguatan identitas kebangsaan melalui media massa memerlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Dengan dukungan regulasi yang jelas, media massa dapat menjalankan perannya sebagai sarana penguatan kebangsaan tanpa kehilangan independensinya.Â
Di tengah arus globalisasi dan transformasi digital, media massa memiliki peran strategis dalam memperkuat identitas kebangsaan. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, media dapat menjadi platform yang menyatukan masyarakat dalam keberagaman dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Penting bagi seluruh elemen bangsa untuk mendukung media dalam mengedepankan narasi positif tentang kebangsaan. Dengan demikian, media massa tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga kekuatan yang menyatukan dan menguatkan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H