Mohon tunggu...
Astik Wahyu
Astik Wahyu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Televisi dan Bisnis di Indonesia

11 Desember 2018   23:06 Diperbarui: 11 Desember 2018   23:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak akhir tahun 1930-an teknologi televisi mulai diproduksi secara masal hingga dikomersialkan. Televisi yang awalnya berwarna hitam-putih ( monokromatik ) sekarang sudah dapat dinikmati dengan warna yang beragam. Tidak hanya berubah dari segi warna saja, namun televisi masa kini telah berubah beragam bentuk dari yang cembung menjadi datar. Hal ini dapat menggambarkan bahwa televisi masa kini telah mengalami peningkatan atau kecanggihan. 

Didalam kehidupan masyarakat sekarang ini tidak akan dapat dikatakan lepas dari sarana satu ini yaitu televisi. Dari televisi masyarakat mampu memperoleh atau mendapatkan informasi berita yang dilengapi dengan audio dan vidio. Tidak hanya berita saja, namun dalam sarana televisi seseorang juga dapat mempromosikan produk mereka dengan cara yang menarik atau dapat disebut juga iklan. Dibidang bisnis, televisi berusaha sangat kuat untuk menjangkau lapisan dalam masyarakat ( penikmatnya ). 

Dengan permainan mengggandalkan pemasukan yang masuk dari iklan hingga keuntungan yang didapatkan dari pengurangan pemasukan untuk biaya pembuatan program. Maka dari itu, pola program penayangan yang dilakukan televisi bergantung pada ratting atau jumlah penontonnya. Tentu, dalam keadaan ini masyarakat sangat mempengaruhi dalam memilih program yang akan ditontonnya. Tak hanya itu hal terbesar adalah pendidikan juga sangat berpengaruh dalam masyarakat memilih suatu program tersebut.

Dijaman sekarang beberapa stasiun televesi diindonesia berlomba-lomba untuk memunculkan program yang sedang trand saat ini. Tujuannya tidak muluk-muluk yaitu menarik perhatian penonton. 

Apalagi di zaman millenial sekarang ini kalangan remaja tidak ingin terkenal gaptek. Maka dari itu beberapa stasiun televisi brlomba satu sama lain dalam mengembangankan program yang sedang trand tersebut. Seperti salah satu contoh dari program stasiun televisi NET TV, yang mempunyai salah satu program acara dinamakan INI TALKSHOW.  Program  Talk show hadir dengan kemasan yang diselingi candaan dengan artis-artis yang sedang di gandrungi anak muda zaman sekarang. 

Pola ini merupakan salah satu trik dari program tersebut untuk tetap menarik perhatian penonton hingga menjadikan ratting dari acara tersebut naik dan memberi keuntungan kepada pihak stasiun televisi. Tak hanya itu saja, salah satu program teleisi dari stasiun televisi tetangga memberikan kemasan berita menarik yang mencakup kalangan remaja dan orang tua. 

Program tersebut adalah matta najwa. Program acara di stasiun televisi trans7 ini memberikan kemasan berita sangat beredukasi didalam perbincangan yang santai namun sesuai sasaran. Berita-berita yang dibawakan di dalam program ini berisikan berbagai macam berita yang sedang trand saat itu juga. 

Maka tak salah jika program tersebut digandrungi oleh semua lapisan mulai dari kalangan pejabat, masyarakat kecil hingga remaja mahasiswa pun sangat tertarik untuk menontonnya. 

Beberapa hal tersebut dilakukan oleh sang pemilik televisi tidak lain dan tidak bukan yaitu menarik minat penonton untuk tetap menonton saluran program acara mereka hingga menggalami peningkatan rating dalam program acara tersebut. beberapa hal tersebut sangat sering dilakukan oleh pihak-pihak dari stasiun tekevisi lainnya. Biasanya mereka melakukan nya dengan cara mereka masing-masing untuk menarik perhatian penonton tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun